- REUTERS/Jean-Paul Pelissier
VIVA – Insiden kartu merah kepada bomber Paris Saint-Germain (PSG), Neymar masih hangat diperbincangkan. Megabintang timnas Brasil ini menerima kartu kuning kedua usai melakukan dorongan kepada pemain Marseille dalam duel yang berakhir 2-2, Senin dini hari WIB, 23 Oktober 2017.
Namun, yang paling menggemparkan dari duel itu adalah suasana mencekam sebelum bergulirnya laga bertajuk Classique ini. Pendukung tuan rumah meluapkan teror untuk tim tamu yang berujung terjadinya kericuhan.
Dilansir The Sun, bentrokan di seputar area Stade Velodrome meletus dan memunculkan kekacauan yang cukup masif sepanjang laga tersebut.
Tak hadirnya supoter PSG di laga ini menjadikan Hooligan Marseille meluapkan amarahnya kepada para polisi yang bertugas.
Tembakan gas air mata dan mobil water canon dikerahkan polisi untuk membubarkan masa dan meredam kerusuhan untuk tidak meluas.
Empat suporter diketahui terluka dan sembilan perusuh telah diamankan. Belum dikonfirmasi apakah akan ada sanksi yang akan dijatuhkan kepada Marseille akibat kerusuhan tersebut.