- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/aww/17.
VIVA – Sebelum bergabung dengan Bali United, rupanya Sylvano Comvalius lebih dahulu ditawar oleh klub Malaysia, Felda United. Akan tetapi, negosiasi kedua belah pihak menemui jalan buntu.
Harga mahal yang diminta oleh top scorer sementara Liga 1 itu tak bisa disanggupi oleh manajemen Felda. Alhasil, mantan pemain Ajax Amsterdam itu merapat ke Bali United.
"Berapa harga yang dia minta saya tak bisa bilang, biarlah itu menjadi rahasia dia. Cuma saya bisa bilang pernah bertemu dengan agennya dan dia bilang tertarik bermain di sini (Liga Malaysia)," ujar pelatih Felda, B Sathianathan, dikutip dari Berita Harian.
(Baca juga: Cetak Gol ke-35, Comvalius Catat Sejarah di Liga Indonesia)
Menurut Sathianatha, harga yang diminta oleh Comvalius tidak masuk akal. Memang performanya bagus, akan tetapi di usia 30 tahun, Felda menilai tak sepadan dengan uang yang harus dikeluarkan.
Keputusan Felda membatalkan negosiasi dengan Comvalius akhirnya menjadi penyesalan. Karena saat ini dia menjadi striker paling berbahaya di Indonesia.
Total sudah 35 gol yang dia cetak ke gawang lawan. Dan jumlah itu membuatnya mencatatkan rekor baru dalam kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, melampaui rekor Peri Sandria bersama Bandung Raya pada 1994/1995 sebanyak 34 gol. (hd)
Liga 1 Ditunda demi Klub dan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Bali United Menyayangkan
Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra menyebutkan bila akan memberikan waktu libur untuk anak asuhnya jelang hari raya Idul Fitri tahun ini karena Liga 1 ditunda
