- REUTERS/Benoit Tessier
VIVA – Neymar menjadi pemain termahal di dunia usai didatangkan Paris Saint-Germain dari Barcelona pada bursa transfer musim panas lalu. Pemain asal Brasil itu ditebus dengan harga Rp3,4 triliun.
Menjadi pemain termahal tidaklah mudah bagi Neymar. Saat ini dia jadi sasaran kritik media massa di Prancis, dengan berbagai pemberitaan negatif.
Salah satu dari berita negatif yang melingkupi Neymar adalah perselisihannya dengan Edinson Cavani. Keduanya sempat berebut menjadi eksekutor penalti saat PSG berlaga di Ligue 1.
(Baca juga: Video Neymar Nangis saat Jumpa Pers)
Pada akhirnya, Neymar tak tahan dengan tekanan yang dialami. Dalam konferensi pers bersama tim nasional Brasil, pemain berusia 25 tahun itu sampai menangis.
"Saya benar-benar merasa senang berada di sini (Paris), dan termotivasi. Saya pemain yang selalu ingin memberi segalanya di lapangan," ujar Neymar, dikutip dari The Sun.
"Yang mengganggu saya adalah semua orang membuat cerita tentang saya, dengan pelatih saya, dan Cavani. Tidak ada yang benar di dalamnya," imbuhnya.
Neymar bahkan mengaku kepindahannya ke PSG berkat rayuan Cavani. Pemain asal Uruguay itu selalu menjalin komunikasi hingga akhirnya dia yakin untuk meninggalkan Barcelona.
Enak Bener! Jarang Main tapi Tiba-tiba Juara di Al Hilal, Neymar: Kayak Zaman Sekolahan
Enak bener jadi Neymar. Meski jarang bermain, pemain asal Brasil ini ikut merasakan gelar Piala Arab Saudi 2023 bersama Al Hilal.
