- Reuters/Matthew Childs
VIVA – Comeback sensasional berhasil dilakoni Sevilla di penyisihan Grup H Liga Champions, Rabu dini hari WIB, 22 November 2017. Sempat tertinggal 0-3 di babak pertama, Sevilla mampu memaksakan hasil imbang 3-3 di Ramon Sanchez Pizjuan.
Liverpool sempat unggul lewat gol Roberto Firmino (menit 2), Sadio Mane (22'), dan gol kedua Firmino (30'). Namun, Sevilla menyamakan kedudukan lewat dua gol Wissam Ben Yedder (51', 60') dan Guido Pizarro (90'+3).
Hasil ini disambut gembira pelatih Sevilla, Eduardo Berizzo. Pelatih 48 tahun ini bangga dengan keberanian timnya, meski sempat tertinggal 0-3.
"Jika Anda tetap mempertahankan sepakbola menyerang, maka Anda akan menerima hasilnya di akhir. Di babak pertama, kami memang banyak melakukan kesalahan individu," kata Berizzo seperti dilansir situs resmi UEFA.
"Apa yang kami lakukan adalah bereaksi dan tergantung pada harga diri kami untuk mengubah hasil. Di babak kedua, Liverpool benar-benar tak bisa melewati garis tengah lapangan," lanjut eks pelatih Celta Vigo ini.
Pizarro membuat Sevilla secara dramatis menyamakan kedudukan di injury time. Berawal dari sepak pojok, dia sukses membobol gawang The Reds yang dikawal Loris Karius.
"Sejak masih kecil, sampai saat ini, saya selalu bermimpi bisa bermain dalam pertandingan penting yang dramatis, dan berakhir dengan baik," ucap Pizarro.
Hasil ini membuat belum ada satu pun tim yang lolos ke babak 16 Besar dari Grup E. Liverpool masih memimpin klasemen dengan 9 poin, disusul Sevilla (8), Spartak Moscow (6), dan Maribor (2). (one)
