- REUTERS/Sergio Perez
VIVA – Presiden LaLiga, Javier Tebas, menganggap ancaman FIFA mencoret Spanyol dari Piala Dunia 2018 hanyalah lelucon. Tebas bahkan sesumbar bahwa Presiden FIFA, Gianni Infantino, tak akan berani merealisasikan ancamannya itu.
"Apakah kita sudah tanggal 28 Desember? Ini sepertinya lelucon," kata Tebas menanggapi ancaman FIFA sebagaimana dilansir Marca, Sabtu 16 Desember 2017.
FIFA mengirimkan surat peringatan kepada asosiasi sepakbola Spanyol, RFEF, pada Jumat (15/12) bahwa sanksi pembekuan menanti bila pemerintah Spanyol terbukti melakukan intervensi terhadap PSSI-nya negeri matador itu.
Kisruh di Spanyol sekarang memang mirip dengan yang terjadi di Indonesia pada 2015 silam yang berujung pada sanksi pembekuan PSSI.
"Infantino tidak akan mampu melakukan ini. Sederhanya, saya tak percaya ini," ujar Tebas.
Hal senada disampaikan Pjs Presiden RFEF, Juan Luis Larrea. Menurutnya, tak akan mungkin Spanyol ditendang dari kompetisi Piala Dunia.
"Tidak ada orang yang ingin membuang Spanyol dari Piala Dunia. Itu tidak mungkin, FIFA hanya ingin tahu apa yang terjadi," ujar Larrea.
Pertemuan antara Menteri Olahraga Spanyol dan Presiden FIFA, Gianni Infantino, telah disiapkan.
"Kami tidak menerima peringatan dari FIFA, hanya surat yang isinya FIFA mengajukan permohonan untuk melakukan penyelidikan," kata Larrea.
Bukankah sanksi jatuh hanya apabila hasil penyelidikan menemukan bukti pelanggaran?
