- Pratama Yudha
VIVA –
Masyarakat Indonesia kini memiliki alternatif lain untuk menyaksikan langsung Piala Dunia 2018 di layar kaca. K-Vision secara resmi menjadi Licensed Satellite Broadcaster kompetisi sepakbola terakbar di dunia yang akan dihelat pada 14 Juni hingga 15 Juli 2018.
Mereka membeli lisensi penyiaran Piala Dunia dari PT. Futbal Momentum Asia (FMA) selaku pemegang seluruh lisensi eksklusif media Piala Dunia 2018 untuk wilayah Indonesia. Kuasa penuh soal hak siar dan komersil dipegang oleh FMA.
Keputusan ini diambil tak lepas dari banyaknya minat masyarakat Indonesia untuk menyaksikan Piala Dunia. Tercatat, sebanyak 103 juta pemirsa menyaksikan tayangan kompetisi empat tahunan itu pada 2014. Dan jumlah tersebut diprediksi bertambah banyak pada tahun ini.
"Kami sangat senang bisa menjadi pemegang lisensi penyiaran Piala Dunia 2018. Indonesia menjadi salah satu negara yang akan menjadi saksi kompetisi sepakbola paling tersohor di dunia ini," ujar Direktur K-Vision, Yohanes Yudistira, saat konferensi pers di Jakarta, Rabu 10 Januari 2018.
"Kami juga mengambil lisensi ini agar masyarakat yang tinggal di wilayah dengan keterbatasan UHF bisa turut menyaksikan Piala Dunia karena siaran kami menjangkau hingga ke pelosok," jelasnya.
Untuk menambah semarak Piala Dunia, layanan televisi berbayar ini meluncurkan serangkaian program dan promo khusus, seperti Roadshow Ngebola Bareng (Nonton Bareng) di berbagai kota dan games mengolah bola berbasis Android.
Selain itu, akan ada promo paket Piala Dunia seharga Rp880 ribu. Promo ini membuat Anda bisa menyaksikan seluruh channel sejak aktivasi paket hingga 31 Juli 2018 dengan kualitas tayangan High Definition (HD).
