- Reuters / Susana Vera
VIVA.co.id – Hubungan Cristiano Ronaldo dan Real Madrid ibarat simbiosis mutualisme. Sejak bergabung dengan Madrid dari Manchester United pada 2009, peran CR7 di Los Blancos sangat penting.
Ronaldo menjelma menjadi mesin gol Madrid selama 8 musim. Tak main-main, pemain internasional Portugal ini menorehkan 406 gol dari 394 pertandingan di semua kompetisi. Namanya kian meroket usai tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Madrid.
Berbagai gelar berhasil ditorehkan Ronaldo bersama Madrid, di antaranya 2 LaLiga, 2 Copa del Rey, dan 3 Liga Champions. Madrid juga membantu CR7 menyabet sederet trofi individu bergengsi, termasuk tiga Ballon d'Or pada 2013, 2014, dan 2016.
Musim 2016-17 lalu juga berakhir manis untuk Ronaldo. Pemain 32 tahun ini sukses merengkuh gelar LaLiga dan juga mempertahankan trofi Liga Champions.
Maka rasanya sulit membayangkan Madrid tanpa Ronaldo. Sayangnya, hal tersebutlah yang menjadi isu terpanas di bursa transfer kali ini.
Ronaldo mengancam akan hengkang dari Real Madrid dalam waktu dekat. Alasan kuat yang mengemuka saat ini, dia merasa gerah karena manajemen klub tidak membantunya dalam urusan penggelapan pajak.
Ronaldo dituding pengadilan Spanyol telah melakukan penggelapan pajak. Kasus tersebut memang marak terjadi di Negeri Matador, dan pesepakbola menjadi salah satu sasaran empuk.
Selain itu, ada spekulasi lain mengenai penyebab Ronaldo yang begitu ingin hengkang. Dilaporkan Goal, disinyalir dalang dari kasus ini adalah perusahaan agensinya, Gestifute. Ronaldo dinilai tidak senang dengan perusahaan tersebut, karena memiliki sejumlah klien yang terlibat dalam tuduhan serupa, yakni mengenai pajak.
Beberapa pemain yang pernah ditangani Gestifute yang diisukan terlibat penggelapan pajak. Di antaranya Pepe, Jose Mourinho, Angel Di Maria dan Ricardo Carvalho.
Selanjutnya: Madrid Tak Bakal Tinggal Diam
Madrid Tak Bakal Tinggal Diam
Tak ingin kehilangan aset penting, Madrid bakal melakukan segalanya untuk mempertahankan Ronaldo. Meskipun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.
Sport melansir, untuk melakukan pendekatan, Presiden Madrid, Florentino Perez tidak langsung berbicara dengan Ronaldo. Jorge Mendes, selaku agen menjadi mediator.
Akhir pekan ini, Mendes dan Perez akan melakukan pertemuan. Di dalamnya akan dibicarakan apa yang terjadi sebenarnya sejauh ini, dan solusi apa yang terbaik.
Andai pun Ronaldo ngotot mencari labuhan terbaru, Madrid tidak ingin kehilangan begitu saja. Setidaknya, mereka harus mendapatkan dana segar, sekira 180 juta euro (Rp2,7 triliun).
Tak hanya Perez, pelatih Madrid, Zinedine Zidane juga akan mencoba untuk merayu Ronaldo. Bagi Zidane, Ronaldo penting bagi Real Madrid dan seluruh pemain.
Menurut laporan Marca, Zidane menilai, jasa Ronaldo akan sangat dibutuhkan untuk musim yang depan yang akan lebih kompetitif. Pelatih yang akrab disapa Zizou ini sangat menyadari pengaruh CR7 dalam timnya. Oleh sebab itu, ia akan mengatakan hal tersebut kepada Ronaldo.
Zidane tidak akan menyerah dalam upayanya untuk memperbaiki situasi. Ia akan berusaha berbicara empat mata dengan Ronaldo usai liburan. Menurut Zidane, belum terlambat untuk bisa membujuk dan meyakinkan Ronaldo.
Selanjutnya: Ke mana Ronaldo bakal hengkang?
Dari MU Hingga Milan Berebut Ronaldo
Mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon berbicara mengenai hal ini. Calderon mengungkapkan, bakal sulit menahan kepergian Ronaldo, jika dia benar-benar ingin meninggalkan Santiago Bernabeu.
"Saya rasa, sangat sulit untuk mengubah jalan pikirannya. Situasi ini sama dengan saat dia ingin meninggalkan Manchester United dan saya mendatangkannya (ke Madrid). Dia berkata, 'Saya ingin pergi', dan akhirnya dia benar-benar pergi," kata Calderon seperti dilansir BBC Sport.
"Saya harap dia belum memutuskan untuk pergi. Namun, jika dia sudah memikirkannya, bakal sulit untuk mengubah situasi ini," tegasnya.
Rumor menyebut, Ronaldo bakal kembali ke klub lamanya, Manchester United. Paris Saint-Germain juga dihubung-hubungkan dengan pemain 32 tahun ini.
"Hubungan dia di Madrid dengan (Jose Mourinho) bukanlah yang terbaik. Namun, itu bukan berarti dia tak ingin kembali ke MU, di mana dia bersyukur dengan apa yang terjadi," ucap Calderon.
Demi membawa pulang Ronaldo, MU rela kehilangan sang kiper, David De Gea. Kiper asal Spanyol tersebut rencananya akan menjadi alat tukar dengan dua pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo dan Alvaro Morata. The Sun melansir, selain itu ada pula uang sebesar 180 juta euro (Rp2,7 triliun) sebagai tambahan.
MU bergerak cepat untuk mewujudkan perekrutan kedua pemain tersebut. Kebetulan, Ronaldo dan Morata sudah tidak betah berada di Estadio Santiago Bernabeu.
Tim lain yang juga dihubungkan dengan Ronaldo adalah AC Milan. Muncul kabar, bakal ada barter antara Ronaldo dengan Gianluigi Donnarumma.
Menanggapi rumor yang terus berkembang itu, direktur Milan, Massimiliano Mirabelli menanggapinya dengan sebuah candaan. Dia menyatakan siap berbicara dengan Presiden Florentino Perez, jika memang Madrid ingin menukar Ronaldo.
"Jika Ronaldo dan Madrid menginginkan Donnarumma, kami siap membahasnya dengan Perez," kata Mirabelli dikutip Football Italia.
