Alarm Bahaya untuk Juara Bertahan Premier League

Ekspresi kekecewaan pemain Chelsea
Sumber :
  • REUTERS/Dylan Martinez

VIVA.co.id – Kejutan terjadi di pekan perdana Premier League musim 2017-18. Chelsea yang berstatus sebagai juara bertahan, takluk 2-3 dari Burnley di kandang sendiri, Sabtu 12 Agustus 2017.

Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal

Neraka di Stamford Bridge sudah dimulai sejak menit 14. The Blues harus bermain dengan 10 pemain, usai Gary Cahill diganjar kartu merah.

Bermain dengan 10 orang membuat tuan rumah limbung. Hal ini dimanfaatkan betul oleh Burnley. Tak tanggung-tanggung, mereka sukses menggelontorkan tiga gol lewat aksi Sam Vokes di menit 24, Stephen Ward (39'), dan gol kedua Vokes di menit 43.

Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal

Chelsea baru bisa membalas lewat aksi bomber anyar, Alvaro Morata di menit 69. Gol David Luiz di menit 88 belum cukup menghindarkan Chelsea dari kekalahan.

Chelsea bahkan harus bermain dengan 9 pemain dalam laga ini, usai Cesc Fabregas menerima kartu kuning kedua di menit 81. Hal ini, membuat Chelsea mengikuti torehan buruk Leicester City musim lalu.

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

Catatan tersebut adalah juara bertahan mengalami kekalahan di partai perdana. Tren negatif tersebut pertama kali dicatatkan Leicester, musim lalu. Mereka kalah 1-2 saat melawat ke KC Stadium, markas Hull City.

Padahal, di era sebelumnya, kekalahan di pekan pembuka belum pernah dicatatkan juara bertahan Premier League. Dan Chelsea tak mampu membuat tren bagus ini kembali berlanjut.

Manajer Chelsea, Antonio Conte menyebabkan torehan buruk yang diraih timnya. Menurutnya, kartu merah yang diterima Cahill membuat permainan The Blues sulit berkembang.

"Kami kehilangan keseimbangan usai kartu merah, dan kami harus memperbaiki banyak aspek," ujar Conte usai pertandingan, seperti dikutip dari laman resmi klub.

"Para pemain menunjukkan komitmen bagus di babak kedua, dan itu membuat saya sangat bangga," kata juru taktik asal Italia tersebut.

Selanjutnya: Chelsea Tak Panik

Tak Panik

Premier League baru saja dimulai. Masih banyak waktu untuk memperbaiki diri. Mungkin hal itu membuat Conte tak panik meski harus menelan kekalahan di laga perdana.

"Kami harus fokus dan bekerja ekstra keras dengan pemain yang ada. Untuk bursa transfer, klub ini mencoba yang terbaik," ujar Conte, kepada BBC Sport.

"Saya tidak khawatir, dan saya siap bertarung dengan pemain yang ada. Sangat penting bagi kami untuk berkonsentrasi menuntaskan pekerjaan yang ada setiap harinya," imbuhnya.

Meski kalah, masih ada secercah harapan bagi Chelsea. Performa bomber anyar Alvaro Morata mampu membuat Conte tersenyum.

Morata masuk di menit 59, menggantikan Michy Batsuayi. Mantan pemain Real Madrid ini menjawab kepercayaan dengan menyumbangkan satu gol dan satu assist.

Morata menyumbangkan gol di menit 69. Gol David Luiz di menit 88 merupakan hasil kreasi dari Morata.

"Alvaro mendapatkan tempat baik untuk memperbaiki kemampuannya. Dia bekerja dengan sangat baik, dan sangat berusaha keras mengembalikan kebugaran dan beradaptasi dengan permainan kami," ujar Conte, dikutip dari laman resmi klub.

"Dia bermain dengan sangat baik meski hanya 30 menit dengan mencetak gol. Ini menjadi kabar bagus bagi kami," lanjutnya.

Selanjutnya: Reaksi Burnley

Reaksi Burnley

Mengalahkan tim sekelas Chelsea tentunya hal yang luar biasa. Apalagi itu dilakukan di Stamford Bridge dan sempat unggul tiga gol terlebih dahulu.

Meskipun demikian, bomber Burnley, Sam Vokes tetap membumi. Torehan dua gol ke gawang The Blues, tetap membuatnya membumi.

Burnley yang dikenal sebagai kuda hitam dan tim yang sulit dikalahkan dalam laga tandang, sudah banyak belajar dari musim lalu. Hal ini yang disebut Vokes bisa jadi modal berharga menghadapi musim ini.

"Kami masih ceroboh saat ini. Tapi, kami membuat hasilnya dan kami senang dengan hasilnya. Hasil yang sangat hebat. Banyak yang sudah kita buat untuk meningkatkan performa musim lalu," kata Vokes dikutip Sportsmole.

"Selalu akan sulit di sini (Premier League). Tapi, kami akan selalu menegakkan kepala kami dan menunjukkan penampilan kami," ujarnya.

Sementara itu, Chelsea jelas harus berbenah jika tak mau terpuruk musim ini. Sebab, lawan berat sudah menanti The Blues di pekan kedua.

Chelsea akan melawat ke White Hart Lane, menghadapi Tottenham Hotspur, Minggu 20 Agustus 2017. Spurs yang tampil di kandang sendiri tentu saja lebih berbahaya dari Burnley.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya