Perebutan Tiket Piala Dunia 2018 Makin Sengit

Timnas Jerman
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Lima dari 32 tempat di Piala Dunia 2018 sudah diamankan. Satu jadi milik tuan rumah Rusia, dan sisanya didapatkan Brasil, Iran, Jepang, dan Meksiko.

Media AS Sorot Kemenangan Timnas Indonesia Atas Vietnam: Patut Mendapat Pujian

Masih menyisakan tiga laga lagi, Brasil sudah tidak mungkin bisa disingkirkan dari empat besar Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona CONMEBOL. Neymar dan kawan-kawan saat ini berada di puncak klasemen dengan raihan 36 poin.

Iran dan Jepang merupakan wakil dari benua Asia. Posisi keduanya sudah tidak bisa lagi digoyang oleh 10 tim lainnya yang berlaga di fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia.

2 Pemain Timnas Indonesia Ini Pernah Hancurkan Skuad Erik Ten Hag

"Kami ingin membuat sejarah baru, dan bekerja keras untuk meraihnya. Banyak tekanan yang diberikan kepada kami, tetapi kami mampu bermain dengan sangat baik," tutur striker Timnas Jepang, Takuma Asano, dikutip dari laman resmi AFC.

Sedangkan Meksiko memastikan tiket menuju Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Panama dengan skor 1-0 di Estadio Azteca, Jumat 1 September 2017. Mereka menjadi wakil pertama dari Zona CONCACAF yang bakal melenggang ke Rusia.

Sindiran Menohok Justin Hubner Usai Indonesia Bantai Vietnam: Enteng!

Lolosnya Meksiko juga tak bisa diremehkan. Karena sejauh ini gawang mereka baru kebobolan dua kali, yakni saat melawan Amerika Serikat. Selebihnya, El Tri mampu menumpulkan lawan dengan baik.

"Sekarang kami bisa bermimpi menjadi wakil Meksiko yang pantas di Piala Dunia. Kami mengundang orang-orang untuk berpesta bersama," ujar Asisten Pelatih Timnas Meksiko, Luis Pompilio Paez, seperti dilansir ESPN.

Selanjutnya... Zona Eropa Masih Panas

Zona Eropa Masih Panas

Dengan begitu, kini tersisa 28 tiket lagi menuju Piala Dunia 2018. Setiap zona memiliki peta persaingan tersendiri. Di Zona Eropa misalnya, pertarungan masih terus berlanjut.

Ada 13 slot yang tersedia bagi wakil Eropa di Piala Dunia 2018 mendatang. Namun tim-tim papan atas seperti Spanyol, Italia, Jerman, Portugal, dan Inggris masih harus terus bertarung.

Berada di Grup G, Spanyol baru saja memenangi pertandingan penting melawan Italia. Tim Matador unggul tiga gol tanpa balas, sehingga kini berada di peringkat pertama dengan surplus tiga angka dari skuat asuhan Giampiero Ventura.

"Pada umumnya, ada perbedaan dalam level kebugaran dan kualitas. Kami memberikan mereka beberapa situasi bagus dan secara tak langsung membantu mereka," kata Ventura seperti dilansir Rai Sport.

Isco menjadi pemain Spanyol yang tampil dengan performa luar biasa dalam pertandingan tersebut. Dia mampu dua kali memaksa kiper Italia, Gianluigi Buffon dua kali memungut bola dari dalam gawangnya.

Pelatih Spanyol, Julen Lopetegui memberi pujian kepada pemain berusia 25 tahun tersebut. Dia menilai, Isco merupakan pemain dengan perkembangan signifikan dalam beberapa tahun belakangan.

"Saya puas dan puas karena lawannya sangat rumit. Isco adalah pemain hebat, dia telah tumbuh secara signifikan, yang beraksi baik dengan atau tanpa bola," kata Lopetegui, dikuttip dari Soccerway.

Dari Grup C, Jerman tampil dominan. Mereka mengumpulkan nilai sempurna. Tujuh kemenangan beruntun membawa skuat asuhan Joechim Loew bertengger nyaman di puncak klasemen.

Pada Selasa 5 September 2017, mereka akan menjamu Norwegia di Mercedes-Benz Arena, Stuttgart. Kemenangan menjadi penting, agar tiket menuju Piala Dunia 2018 semakin cepat dipastikan.

"Kami hanya perlu dua kemenangan. Dan kami punya kepercayaan diri untuk melakukannya. Kami ingin segera memastikan lolos dari fase kualifikasi," ujar Loew, dikutip dari Bild.

Di hari yang sama, Inggris akan menjamu Slovakia di  Wembley Stadium. The Three Lions tak boleh tergelincir di laga ini. Karena mereka sebagai pemuncak Grup F hanya punya keunggulan dua poin dari sang tamu.

Di laga terakhir, Inggris mampu melibas Malta dengan skor 4-0. Namun mereka tidak bisa lepas dari kritik, karena penampilannya dinilai belum sempurna oleh publik. Tak sedikit suporter yang mengejek permainan mereka.

"Saya pikir kami harus menerima ejekan itu. Ini risiko mengenakan kostum tim nasional, kami harus bisa menghadapinya," kata pelatih Inggris, Gareth Southgate, seperti dilansir BT Sport.

Selanjutnya... Saling Intai di Zona CONMEBOL

Saling Intai di Zona CONMEBOL

Tim-tim unggulan Piala Dunia, selain dari Zona Eropa, juga datang dari Zona CONMEBOL. Brasil boleh jadi mengantongi tiket terlebih dahulu, tetapi jangan tepikan kekuatan Argentina dan Uruguay yang kerap menonjol di ajang empat tahunan.

Argentina yang berisikan pemain bintang saat ini sedang susah payah bangkit. Dari 15 pertandingan mereka baru mengumpulkan 23 poin, sehingga harus pasrah berada di posisi kelima klasemen.

Sedangkan Uruguay yang cuma unggul satu angka dari Argentina berada di urutan ketiga. Mulai dari peringkat kedua yang ditempati Colombia, hingga Paraguay di posisi ketuju, selisih poin amat tipis.

Dan masih ada tiga pertadingan tersisa di sana. Apapun bisa terjadi, dan kejutan bukan tidak mungkin muncul. Namun Argentina dan Uruguay yang memiliki sejarah gemilang di Piala Dunia siap habis-habisan.

"Kondisi kami saat ini sangat genting. Dengan waktu yang tersisa ini, saya akan melakukan apa pun," ujar Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli, seperti dikutip dari Ole.

Sampaoli tak memungkiri, pemain depan menjadi kelemahan anak asuhnya saat ini. Untuk itu, dia memilih membawa striker Inter Milan, Mauro Icardi ke dalam skuat.

"Kami membutuhkan seorang penyerang yang menyerang ruang di lini belakang lawan dan bukan hanya seorang pencetak gol. Kami mencari alternatif dan itulah mengapa saya membawa Icardi," imbuhnya.

Di sisa waktu sembilan bulan lagi menuju Piala Dunia 2018, menarik menanti pertandingan-pertandingan Kualifikasi yang bakal tersaji. Dari sana bisa dilihat kekuatan tim masing-masing, sehingga muncul peta kandidat sebagai juara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya