- VIVA.co.id/Lucky Aditya
VIVA - Bhayangkara FC terus berbenah jelang gelaran Liga 1 musim depan. Saat ini mereka tengah dihadapkan dengan masalah stadion kandang yang akan dipakai.
Seperti yang diketahui, kandang mereka musim lalu, Stadion Patriot Candrabhaga dalam tahap renovasi untuk Asian Games 2018. Kondisi ini memaksa mereka mencari opsi lain.
Muncul Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) sebagai pilihan utama. Sempat muncul pernyataan jika stadion tersebut tidak layak pakai, namun manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji mengaku sedang berupaya agar memenuhi standar lapangan yang diinginkan operator Liga 1, PT LIB.
"Kami tengah berupaya mempercepat pengerjaan Stadion PTIK. Bisa lah 3.000-4.000 penonton," ujar Sumardji saat dihubungi VIVA, Kamis 1 Januari 2018.
Menanggapi pernyataan Sumardji, Direktur Operasional PT LIB, Tigorshalom Boboy mengaku akan segera melakukan verifikasi terhadap stadion PTIK. Dia belum bisa menjelaskan kapan waktu tepatnya, tapi LIB berjanji akan segera melakukan peninjauan.
"Kami memang belum verifikasi. Secepatnya akan kami tinjau ke sana," ujar Tigor kepada VIVA, Jumat 2 Februari 2018.
Tigor menambahkan, stadion yang akan digunakan untuk Liga 1 tentu harus memenuhi standarisasi. Bukan cuma rumput, persoalan tribun lampu, ruang ganti dan lainnya juga harus memenuhi standar.
"Semua harus layak, kalau memang nanti setelah ditinjau ternyata tak layak digunakan, Bhayangkara juga harus mencari stadion lain," kata dia.
