- VIVA/Daru Waskita (17-03-18)
VIVA – Keberadaan suporter atau pendukung klub sepak bola, merupakan salah satu faktor penentu kemenangan tim saat berlaga baik di kandang maupun ketika tandang. Hal tersebut juga dinilai sangat penting oleh PS Tira, yang kini bermarkas di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta.
Sebagai tim yang bermarkas di Kabupaten Bantul, tentunya The Army juga berusaha agar masyarakat Bantul mau memberikan dukungan pada PS Tira, seperti saat menjadi suporter setia Persiba Bantul yang bernama Paserbumi.
Lalu, langkah apa yang dilakukan manajemen PS Tira agar bisa merebut hati masyarakat Bantul? Pembina PS Tira, Letjen TNI Dodik Widjanarko mengatakan, sejumlah langkah sudah disiapkan oleh manajemen untuk memperkenalkan tim ini kepada masyarakat Bantul.
"Yang pertama, kita sudah silaturahmi kepada pejabat Bantul, untuk mendapat restu bermarkas di Bantul, termasuk ziarah ke Makam Raja-raja Mataram," ujar Dodik, Sabtu 17 Maret 2018.
Langkah kedua yang dilakukan manajemen adalah menggaet dua pemain muda dari Bantul, untuk bergabung dengan skuat PS Tira.
"Keberadaan dua pemain asli Bantul ini, tentunya akan menjadi daya tarik masyarakat Bantul, untuk mendukung PS Tira," ujarnya.
Selain itu, kata Perwira Tinggi berpangkat bintang tiga ini, manajemen juga akan menggelar pesta kembang api yang berlangsung Sabtu malam 17 Maret 2018. Hal ini bisa dinikmati gratis oleh masyarakat Bantul di Stadion Sultan Agung.
"Minggu pagi 18 Maret 2018, skuat PS Tira juga akan melaksanakan car freeday, sekaligus memperkenal PS Tira kepada masyarakat Bantul," ucapnya.
