Suporter Tewas, BOPI Imbau PSSI dan PT LIB Hentikan Kompetisi

Jakmania saat mendukung Persija Jakarta.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengimbau keras kepada PSSI dan PT Liga Indonesia untuk menghentikan sementara kompetisi Liga 1 maupun Liga 2 hingga kasus tewasnya suporter jelang pertandingan Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu, 23 September 2018, selesai. Haringga Sirla, suporter Persija Jakarta, tewas dikeroyok oknum Bobotoh dalam laga tersebut.

Ditekuk Persib, Kapten Persija Jakarta Minta Maaf ke Jakmania

Ketua Umum BOPI, Richard Sam Bera mengatakan ada 6 poin yang harus segera dikerjakan oleh PT LIB maupun PSSI. Salah satu poin yang paling penting adalah penyelesaian kasus tewasnya suporter di GBLA harus selesai dalam satu minggu ke depan.

Apabila, kasus tersebut tidak selesai dalam satu minggu. BOPI siap mencabut rekomendasi penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 musim ini.

Panpel Arema FC Larang Jakmania Datang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta

Berikut 6 poin sikap BOPI kepada PSSI dan PT LIB:

1. BOPI Mengutuk keras kejadian di GBLA.

Tak Hanya Bobotoh dan Jakmania, Aremania dan Bonek Juga Ramaikan Kampanye Anies Baswedan di JIS

2. Meminta kepada PT LIB dan PSSI untuk memecahkan masalah yang tidak konkret ini. Jika PSSI dan PT LIB tidak dapat memecahkan masalah dalam satu minggu maka mereka tidak diperbolehkan menyelesaikan kompetisinya. Kami mendesak untuk memberikan sanksi yang ada efek jera supaya tidak terjadi lagi kasus seperti ini di masa mendatang.

3. Meminta kepada klub agar lebih dekat kepada supoternya, termasuk memberikan pertimbangan.

4. Meminta kepada seluruh suporter untuk menghentikan permusuhan antara satu sama lain.

5. Meminta kepada semua pihak untuk tidak menyebarluaskan foto dan video korban.

6. Meningkatkan kualitas semua pemangku olahraga agar meningkatkan mutu olahraga Indonesia.

Sementara itu pihak PSSI melalui Direktur Media dan Promosi, Gatot Widakdo, mengatakan, akan berkomunikasi lebih intens lagi selama 24 jam dengan PT LIB dan BOPI untuk menuntaskan masalah ini. Menurutnya, PSSI saat ini mengevaluasi kasus kematian seorang suporter di Stadion GBLA, Bandung.

"Dalam kasus ini, PSSI sudah melakukan komunikasi dengan PT LIB dan BOPI. Mengenai deadline, kami harus segera selesaikan kasus ini," kata Gatot, saat ditemui wartawan di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senin, 24 September 2018.

"Untuk sanksi, ini akan menjadi ranah Komite Disiplin PSSI. Kami akan melihat kode-kode disiplin yang melanggar. Sementara, untuk kasus kriminalitas, akan menjadi urusan kepolisian untuk mengusutnya," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya