- VIVA.co.id/Lucky Aditya
VIVA – Perhelatan pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres) serentak pada April 2019, berimbas juga pada hajatan sepakbola di Tanah Air. Baik itu Piala Presiden dan Liga 1.
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Gusti Randa, mengungkapkan bakal adanya perubahan jadwal kompetisi. Piala Presiden yang sejatinya digelar sebagai pramusim jelang musim kompetisi baru, kemungkinan akan ditiadakan untuk 2019 ini.
"Tagline kita namanya Piala Presiden. Nah ini jangan juga nanti kita kena semprit oleh KPU atau Bawaslu. Karena itu tagline Piala Presiden," kata Gusti Randa, usai diskusi Polemik Sindo, di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta, Sabtu 5 Januari 2019.
Seperti diketahui, pada perhelatan pilpres 2019 ini, calon petahana yang menjabat Presiden RI saat ini, Joko Widodo, juga maju. Jika Piala Presiden digelar, otomatis ia juga akan tampil. Gusti Randa bakal mengkaji terlebih dahulu di Kongres PSSI, 20 Januari 2019 mendatang.
Tidak hanya Piala Presiden, Liga 1 pun terancam bakal molor jauh. Perhelatan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden juga menjadi penyebabnya. Gusti Randa menjelaskan, selama kampanye ini pasti banyak stadion yang akan digunakan. Selain itu terkendala memasuki bulan suci Ramadan.
"Karena kita tahu misalnya agak sulit di Januari sampai April, ada kemungkinan liga mundur satu bulan di bulan Mei. Tapi bulan Mei sudah masuk Ramadan," katanya.
Di bulan Ramadan juga liga bisa libur. Maka, di kongres nanti menurutnya akan dibahas kapan waktunya. Hal ini juga untuk menyesuaikan, agar liga tidak sampai berbenturan dengan agenda Timnas Indonesia. (ren)