Piala Indonesia: 3 Kota Tak Beri Izin Laga Tandang Persebaya

Logo turnamen Piala Indonesia
Sumber :
  • pssi.org

VIVA – Menjamu Persebaya dalam laga babak 32 besar Piala Indonesia bukan perkara mudah bagi klub Persinga Ngawi. Buktinya, hingga empat hari jelang laga digelar Persinga belum mendapatkan venue pertandingan.

PSM Makassar Berpisah dengan Wiljan Pluim

PSSI sebelumnya justru telah merilis jadwal dan lokasi pertandingan. Di leg pertama, disebutkan jika pertandingan akan digelar di Stadion Ketonggo, Ngawi pada 22 Januari 2019. Namun, hingga saat ini tuan rumah belum mengantongi perihal perizinan keamanan.

Pihak Persinga sudah mencari alternatif dengan memindahkan pertandingan ke Bojonegoro atau Jember. Tapi hasilnya juga sama, dua kota itu tidak mengeluarkan izin lokasi menggelar pertandingan.

Antusias Sambut Piala Indonesia, Arema FC Tak Permasalahkan Recovery

"Rencananya kita pindah ke Jember atau Bojonegoro arena di Ngawi juga tidak dapat izin keamanan. Tapi juga sama saja kendalanya," keluh Manajer Persinga, Didik Purwanto.

Lantaran sudah tak ada solusi lagi, pihak Persinga mengaku sudah berkirim surat kepada PSSI. Dalam surat tersebut, Persinga juga menyebutkan tidak mengajukan venue untuk menjamu Persebaya di leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia.

Namun hingga saat ini belum ada jawaban, termasuk kepastian lokasi pertandingan, "Kami sudah berkirim surat ke PSSI, menjelaskan kesulitan ijin dan akhirnya tidak mengajukan venue, tapi belum ada jawaban, " ujarnya.

Bukan kali ini saja Persinga kesulitan menjamu Persebaya. Dua musim lalu, ketika masih satu kasta di Liga 2, Persinga harus menjamu Persebaya tanpa penonton sesuai rekomendasi pihak keamanan di Stadion Ketonggo.

Hampir bisa dipastikan pihak keamanan tidak mau ambil risiko menghadapi kemungkinan ribuan suporter Persebaya, Bonek yang akan datang menyaksikan pertandingan. "Secara tim kami sudah siap, pemain sudah latihan. Yang jadi masalah tempat pertandingan," ujar Didik. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya