- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Pemain asing Arema FC asal Mali, Makan Konate, bertekad mengandaskan mantan timnya Persib Bandung di leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat, 22 Februari 2019. Meski berat, ia mengaku saat ini fokus membawa Singo Edan menang.
"Melawan mantan tim sangat berat ya. Tapi saya harus fokus dan kerja keras bawa Arema menang atas Persib. Kita imbang tapi belum lolos, makanya kita harus menang dan lolos ke delapan besar," kata Makan Konate, Rabu, 20 Februari 2019.
Makan Konate mengungkapkan pada leg pertama lalu di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung ia menerima sambutan yang kurang baik dari Bobotoh. Ia menyebut suporter Persib melakukan tindakan anarkis saat akan bertanding.
Namun, top skor Arema FC musim lalu itu mengaku tak merisaukan tindakan anarkis Bobotoh. Sebab, menurutnya rivalitas hanya 90 menit selebihnya saudara. Apalagi Makan Konate menjadi salah satu pemain kunci yang membawa Persib Juara ISL pada 2014 silam.
"Suporter masih anarkis sama saya tapi saya hormati mereka. Saya pikir ini hanya 90 menit saja, saya fokus bermain, tidak dengarkan mereka," ujar Makan Konate.
Pada leg kedua nanti, Makan Konate meminta semua pemain Arema berjuang dengan penuh percaya diri. Menurutnya, melawan Persib tak pernah mudah, karena Persib salah satu tim kuat di Indonesia. Ia juga bertekad membobol gawang Persib Bandung untuk memastikan satu tempat di babak 8 besar Piala Indonesia.
"Saya ingin cetak gol lawan Persib. Tentu saya tidak akan selebrasi mungkin hanya sujud syukur. Tapi paling penting bukan saya yang cetak gol, siapa pun harus cetak gol bawa tim ini menang dan lolos," tutur Makan Konate.
