Strategi Unik Sriwijaya FC Demi Kembali ke Liga 1

Pemain Sriwijaya FC latihan
Sumber :
  • VIVA / Sadam Maulana

VIVA – Sriwijaya FC menerapkan strategi yang cukup unik dalam mempersiapkan tim yang akan bertarung di kompetisi Liga 2. Dengan waktu yang singkat dan ketersediaan pemain berkualitas cukup terbatas, Laskar Wong Kito justru berinisiatif memanggil kembali sang mantan.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Dari rumor yang beredar, beberapa pemain yang dikabarkan akan bergabung bersama Sriwijaya FC ialah Syakir Sulaiman, Anis Nabar, Airlangga Sucipto dan Ambrizal. Termasuk Mahyadi Panggabean yang berhasrat kembali merumput setelah gantung sepatu beberapa tahun lalu.

Slamet Budiono, yang sempat hengkang ke Persiba Balikpapan juga dikabarkan ingin kembali memperkuat tim tanah kelahirannya. Pemain asal Musi Rawas, Sumatera Selatan, itu sangat bersemangat dapat menjadi bagian dari skuat Sriwijaya FC.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

“Tentu saya sangat senang jika dipercaya memperkuat Sriwijaya FC. Namun untuk kepastiannya, saya masih menunggu keputusan dari manajemen tim. Jika dipanggil lagi saya bersedia," kata Budi, Sabtu, 16 Maret 2019.

Strategi Sriwijaya FC ini sebelumnya sudah diterapkan saat tampil di fase knockout Piala Indonesia. Ketika itu, Sriwijaya FC yang baru saja terdegradasi harus rela ditinggal hampir semua pemainnya.

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

Dan untuk menyiasati itu, manajemen memanggil mantan pemain dan eks punggawa PON Sumatera Selatan 2016. Hanya saja, pemain yang saat itu memperkuat Elang Andalas mayoritas adalah pemain muda.

Berbeda yang didekati saat ini. Pemain yang sebelumnya pernah membela panji Sriwijaya FC ini sudah cukup berpengalaman. Setidaknya sudah memiliki jam terbang yang cukup untuk dikombinasikan dengan skuat muda Sriwijaya FC.

Tak hanya dari komposisi tim, barisan sang mantan pun juga terlihat dari staff kepelatihan. Kas Hartadi yang membawa Sriwijaya FC juara ISL 2012 tinggal teken kontrak untuk meresmikan statusnya sebagai pelatih.

Dia akan didampingi legenda tim, Ferry Rotinsulu. Pemain yang menghabiskan karirnya selama delapan tahun di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, itu akan diplot sebagai pelatih kiper Elang Andalas.

Dengan komposisi tim seperti ini, Sriwijaya FC memiliki ambisi hanya numpang lewat di Liga 2. Sebagai tim yang memiliki banyak trofi domestik, Sriwijaya FC ingin kembali berkompetisi di kasta tertinggi Liga 1 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya