- www.instagram.com/tirapersikaboofficial/
VIVA – Tira Persikabo tidak bisa memainkan Loris Arnaud pada laga perdana Liga 1 2019 melawan Badak Lampung FC. Beruntung meski tanpa striker andalannya itu, skuat asuhan Rahmad Darmawan masih bisa menang 3-0 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu 18 Mei 2019 malam WIB.
Rahmad menuturkan, alasan Loris tak bisa diturunkan adalah hukuman dari Komisi Disiplin PSSI musim lalu. Ketika itu dia bermain untuk Persela Lamongan.
"Kami baru tahu surat keputusan Komdis PSSI tahun lalu, dia main untuk Persela. Ada hukuman tambahan dua kali tidak main, dan lanjut ke tahun ini," ujar pria yang akrab disapa RD itu.
Saking kagetnya akan adanya keputusan tersebut, RD sempat menanti kejelasan hingga dini hari WIB. Bukan tanpa alasan, karena selama masa persiapan jelang pertandingan, proyeksinya Loris bisa bermain.
"Tadi malam saya tunggu sampai jam 1, saya konfirmasi. Kami akhirnya bisa mengerti. Dalam dua pekan ini, fokus kita di laga pertama ada Loris," tuturnya.
Loris mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI ketika Persela bermain melawan Borneo FC. Dia didakwa bersalah karena telah memukul lawannya, Wahyudi Hamisi.
Karena hukuman tersebut pula, pemain asal Prancis itu absen di laga pamungkas Liga 1 2018 antara Persela melawan Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.
'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1
Ada hal menarik terkait asal usul dua klub Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC. Keduanya berasal dari dua instansi militer, yakni PS TNI dan PS Polri.
