Tira Persikabo Akui Lengah dan Bisa Dimanfaatkan PSM Makassar

Pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan.
Sumber :
  • Riki Ilham Rafles

VIVA – Tira Persikabo harus puas bermain imbang tanpa gol saat menjamu PSM Makassar dalam pertandingan pekan ketiga Liga 1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu 29 Mei 2019 malam WIB. Pelatih Rahmad Darmawan mengakui anak asuhnya lengah di awal.

Thomas Doll: Manchester United Kebobolan 4 Kali, Persija Cuma 1

Juru taktik yang akrab disapa RD itu mengatakan, jarak antara lini depan dan tengah terlalu jauh. Itulah mengapa, Loris Arnaud sebagai ujung tombak tak bisa banyak bergerak karena minimnya asupan bola di babak pertama.

"Kita mengawali pertandingan hari ini terlihat ragu-ragu. Jarak antara lini depan dan tengah sangat jauh, sehingga distribusi bola tidak mengalir dengan baik. Itu bisa dimanfaatkan oleh PSM yang bermain pressing di sepertiga lapangan permainan," kata RD saat konferensi pers usai pertandingan.

Tira Persikabo Tidak Silau dengan Nama Besar Persija

Memasuki babak kedua, Tira Persikabo akhirnya coba mengganti gaya bermain. RD lebih membebaskan Loris dalam bergerak, dan itu terlihat efektif. Namun sayang, tidak ada gol yang bisa tercipta dari peluang yang didapatkan.

"Kami coba mengubah gaya bermain dan mulai bisa menguasai permainan. Hasil ini memang mengecewakan karena kami bermain di kandang. Ini akan jadi evaluasi kita di pertandingan berikutnya," tuturnya.

Persija Jakarta Bawa Pulang 1 Angka dari Markas Tira Persikabo

Bek Tira Persikabo, Vava Mario Yagalo menambahkan, pertandingan melawan PSM berjalan dengan intensitas tinggi. Meski cuma bisa imbang, tapi baginya tambahan satu angka patut disyukuri.

"Pertandingan ini sulit bagi kedua tim. Karena sama-sama punya peluang dan intensitas pertandingan tinggi sekali. Sayang hasil akhir imbang, tapi kita harus tetap syukuri dan evaluasi wajib agar bisa lebih baik lagi," ujar Vava.

Bhayangkara FC saat kalahkan Persik Kediri

'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1

Ada hal menarik terkait asal usul dua klub Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC. Keduanya berasal dari dua instansi militer, yakni PS TNI dan PS Polri.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024