PSMS Menang karena Penalti, Pelatih Persita Memilih Kalem

Pelatih Persita Tangerang, Widodo C Putro
Sumber :
  • VIVA/Uga Andriansyah

VIVA – Persita Tangerang pulang dengan tangan hampa usai melawat ke Stadion Teladan, markas PSMS Medan dalam lanjutan Grup Barat Liga 2, Selasa 23 Juli 2019. Pendekar Cisadane kalah tipis 0-1 dari tuan rumah.

Kisah Andik Vermansah, Sempat Jadi Rebutan Klub Top Dunia Kini Terseok-seok di Liga 2

Gol semata wayang PSMS, dicetak melalui titik putih pada menit 84. Eksekusi penalti Legimin Raharjo tidak mampu dibaca dengan baik oleh kiper Persita, Annas Fitranto.

Pelatih Persita, Widodo C. Putro enggan berkomentar banyak mengenai kekalahan ini. Menurut dia, yang terpenting sekarang adalah evaluasi tim, sehingga ke depan tidak lagi menderita kekalahan.

Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini

"Menurut hemat kami, mungkin saya akan evaluasi tim sendiri kenapa itu bisa terjadi," kata Widodo dalam konferensi pers usai pertandingan.

Alasan Widodo tak ingin berkomentar banyak karena kejadian tidak dilihatnya secara jelas. Nantinya, dia akan melihat lagi melalui tayangan video untuk melihat apakah hukuman penalti itu layak.

Kekalahan dari Persita Jadi Pecutan Semangat Arema FC

"Saya melihat, nanti di rekaman bagaimana. Kami juga tidak bisa bilang itu penalti atau tidak," ucap mantan pelatih Bali United tersebut.

Kekalahan ini, membuat Persita harus pasrah turun ke urutan kelima klasemen sementara Grup Barat. Dari tujuh pertandingan yang dilakoni, mereka mengoleksi 12 poin. (asp)

Pemain Bhayangkara FC rayakan gol Radja Nainggolan

Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2

Bhayangkara FC resmi menjadi tim kedua yang harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan. The Guardian menyusul langkah Persikabo  1973 yang sudah degradasi terlebih dahulu.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024