- Pratama Yudha/ VIVA
VIVA – Suasana berbeda hadir di awal latihan Persija Jakarta yang dihelat di Lapangan PSAU, Rabu 11 Maret 2020. Pada latihan kali ini, seluruh pemain dan ofisial yang hadir menggunakan pita hitam di lengannya.
Bukan tanpa alasan sampai Macan Kemayoran memilih untuk memasang pita hitam tersebut. Sebab, mereka turut merasakan duka dan berkabung atas berpulangnya sang legenda, Sofyan Hadi, pada Rabu pagi tadi, 11 Maret 2020.
Baca juga: Sofyan Hadi, Tinggal Duduk Doang Eh Persija Sukses Juara
Bahkan, Marko Simic cs sempat mengadakan sesi doa khusus untuk mendiang Sofyan Hadi sesaat sebelum latihan. Sesi tersebut dipimpin oleh kapten Persija, Andritany Ardhiyasa.
"Untuk menghormati mendiang almarhum Sofyan Hadi, tim memutuskan memakai pita hitam saat latihan," ujar Media Officer Persija, Dwi Putra, kepada wartawan.
"Sosok almarhum sangat berjasa bagi tim," lanjutnya.
Sebelum dikebumikan, janazah Sofyan Hadi disemayamkan di rumahnya di Perumahan Ciomas Grande No.13, Ciomas Pagelaran, Bogor, Jawa Barat.
Sofyan Hadi merupakan salah satu pemain dan pelatih yang paling berjasa dalam membuat Persija disegani di Tanah Air.
Saat menjadi pemain, Sofyan berhasil mempersembahkan tiga gelar juara Perserikatan pada tahun 1973,1975, dan 1979. Sofyan pun turut serta membela Timnas Indonesia di Pra Olimpiade tahun 1976. Kehebatannya terus melekat saat ia menjadi pelatih.
Sofyan berhasil membawa Persija menjuarai Liga Indonesia 2001. Butuh 17 tahun bagi Persija untuk kembali mengulangi sukses Sofyan. Tim Macan Kemayoran baru kembali juara pada Liga 1 2018 lalu.
Sofyan memiliki ciri khas jenggot putihnya. Namun, tubuh kekarnya tak seperti dulu. Tubuhnya kini sangat kurus menyusul penyakit kanker tulang yang sudah mulai dideritanya sejak 2014 lalu.
