Kontrak Pemain Liga 1 Terancam Karena Corona, Ini Kata Bek Bali United

Bek Bali United, Gunawan Dwi Cahyo.
Sumber :
  • https://www.instagram.com/gunawandwicahyo

VIVA – Bek Bali United, Gunawan Dwi Cahyo, berharap klub bisa mengambil keputusan bijak bila nantinya kompetisi Liga 1 sampai dihentikan. Jangan sampai, pemain menjadi pihak yang paling dirugikan.

Bekuk PSIS Semarang, Bali United Tembus Posisi Tembus 3 Liga 1

Seperti diketahui, Pandemi Corona COVID-19 yang sedang melanda hampir di seluruh belahan dunia memberikan dampak negatif ke seluruh sektor. Salah satu yang terkena imbasnya adalah kompetisi sepak bola, Liga 1 Indonesia.

Akibat imbauan pemerintah untuk meniadakan kegiatan yang mengumpulkan massa demi menekan angka penularan virus Corona, akhirnya kompetisi ini pun terpaksa dihentikan sementara dan terancam ditiadakan.

Prediksi Liga 1: Bali United vs PSIS Semarang

PSSI pun memutuskan untuk menempatkan Liga 1 dalam kondisi force majeure hingga Juni 2020 mendatang. Diharapkan, Liga 1 bisa kembali bergulir mulai Juli mendatang, tergantung situasi yang berkembang di masyarakat.

Dalam kondisi ini, PSSI memperbolehkan klub untuk memotong gaji pemain. Nilai gaji yang diberikan maksimal 25 persen hingga Juni 2020.

Ribuan Pesepakbola Muda Indonesia dan Malaysia Tampil di Barati Cup Bali 2024

Namun, baru-baru ini, para manajer mengadakan rapat virtual untuk menentukan sikap terkait kelanjutan kompetisi Liga 1. Di salah satu poin berbunyi "Jika kompetisi dihentikan, maka status gaji bulan Juli sampai dengan akhir kontrak menjadi batal! Dan tidak ada kewajiban klub membayar kompensasi".

Tentu, kondisi tersebut sangat merugikan pemain. Sebab, mereka akan kehilangan pemasukan utamanya sebagai pesepakbola.

Selanjutnya: “Urusan rezeki Insya Allah sudah diatur."

Gunawan Dwi Cahyo

Menurut Gunawan, kondisi ini memang tak mengenakkan bagi pemain. Maka itu, dia berharap klub bisa melindungi pemainnya dengan kesepakatan yang tak merugikan salah satu pihak.

"Kalau masalah itu masih belum tahu juga, tunggu kabar pasti dari klub saja. Semoga yang terbaik buat ke depannya dan tidak merugikan kedua belah pihak," kata eks pemain Persija Jakarta saat dihubungi VIVA, Selasa 14 April 2020.

"Yang terpenting saat ini Indonesia kembali sehat dulu. Urusan rezeki Insya Allah sudah diatur," lanjutnya.

Kendati demikian, Gunawan tak memungkiri dengan berharap kompetisi bakal bergulir lagi. Namun, dia juga sadar dengan kondisi saat ini yang sedang sulit lantaran tak adanya pemasukan buat klub ketika kompetisi libur.

"Kalau wabahnya sudah hilang Insya Allah kompetisi bisa jalan kembali. Kalau kondisi seperti ini terus, liga akan susah kembali berjalan. Jadi, apapun keputusannya Insya Allah itu yang terbaik," ungkap dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya