PT Liga Indonesia Baru Mestinya Untung Besar

Presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi (kanan)
Sumber :
  • instagram.com/achsanul_q

VIVA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sepakbola Tanah Air seharusnya mendapatkan untung besar. Sebab, mereka ditopang penuh oleh klub-klub peserta.

Cara PSS Sleman Benahi Tim Jelang Lawan Madura United

Presiden Madura United, Achsanul Qosasi menyatakan hal tersebut. Dia memberi penjelasan rinci mengenai pendapatnya.

PT LIB diibaratkan sebagai event organizer. Tugasnya pun tidak sulit, karena semua pembiayaan dalam pelaksanaan pertandingan sudah ditanggung klub.

Hasil Liga 1: Arema FC Vs Bhayangkara FC Imbang, Persita Tumbang

"PT Liga itu perusahaan event organizer; mencari sponsor dan mengelola event. Crew, artis, panggung, dan penontonnya sudah ada. Bahkan artis/pengisi acaranya dibayarin peserta," tulis Achsanul di Twitter pribadinya.

"Hebatnya, tak perlu cari penonton, mereka siap bayar. Bahkan biaya keamanan kami yang bayar. Mestinya untung besar," imbuhnya.

Witan Sulaeman Kecewa Sampai Banting Botol

Saat ini PT LIB sedang jadi sorotan. Mereka akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa dalam waktu dekat sesuai dengan permintaan 18 klub Liga 1 2020 kepada PSSI.

Konflik internal PT LIB yang menjadi sebab semuanya. Cucu Somantri selaku Direktur mendapat goyangan dari tiga direksi lainnya yang menganggap ada monopoli kekuasaan.

Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic.

PSS Sleman Lupakan Tren Negatif demi Jauhi Zona Degradasi

PSS Sleman terus melakukan upaya perbaikan tim untuk menghindari zona degradasi Liga 1 musim 2023/2024. PSS Sleman diuntungkan dengan jeda pertandingan internasional.

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2024