Cari Pemasukan Tambahan, Sriwijaya FC Jualan Masker

Pemain Sriwijaya FC latihan.
Sumber :
  • VIVA / Sadam Maulana

VIVA – Di tengah pandemi virus corona seperti sekarang, klub sepakbola juga terkena imbasnya. Mereka harus putar otak dalam mencari pemasukan. Salah satu klub yang melakukan terobosan adalah Sriwijaya FC.

Kisah Andik Vermansah, Sempat Jadi Rebutan Klub Top Dunia Kini Terseok-seok di Liga 2

Tim berjuluk Laskar Wong Kito mulai menjual masker produksinya. Mereka memberi tahu langkah tersebut lewat Instagram resmi klub.

(Baca juga: 5 Pertandingan Sepakbola Indonesia Paling Memalukan)

Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini

Dalam keterangan foto yang diunggah, Sriwijaya FC mengajak pendukungnya untuk turut membantu keuangan tim. Ini menjadi salah satu alternatif untuk mendongkrak pemasukan.

"Ayo buruan di order guys. Stok kita terbatas ni! Bantu keuangan Team Laskar Wong Kito ya."

PSBS Biak Buka Suara Terkait Kerusuhan Suporter di Kandang Semen Padang

Sejak ditangguhkannya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim ini, banyak klub yang mengeluhkan krisis finansial. Mereka masih harus membayar gaji anggota tim, meski tidak penuh.

Sedangkan pemasukan yang biasanya dari penjualan tiket tidak ada. Belum lagi sponsor yang pastinya meminta kebijakan khusus karena kompetisi tidak berjalan.

(Baca juga: Klub Liga 1 Minta Keringanan Pajak kepada Pemerintah)

Sriwijaya FC yang tampil di Liga 2 juga sedang memikirkan nasib ke depan. Karena dari pertemuan klub dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, kemarin, ada sejumlah gagasan.

Liga 2 rencananya dilanjutkan pada Oktober 2020 mendatang. Namun, sistemnya diubah dengan dibagi ke dalam empat grup dan diisi masing-masing enam klub.

Format tersebut ada kemungkinan digelar dalam sistem home tournament. Merujuk gagasan kepada klub Liga 1 untuk memusatkan pertandingan di pulau Jawa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya