Sepakbola Indonesia Tidak Boleh Mati Suri

Bambang Nurdiansyah
Sumber :
  • VIVA/Riki Ilham

VIVA – Sepakbola Indonesia tidak boleh mati suri usai adanya hantaman dari pandemi virus corona. Penangguhan yang sudah berlangsung berbulan-bulan mesti diakhiri.

Anggota Komite Eksekutif Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI), Bambang Nurdiansyah yang mengatakan hal tersebut. Menurut dia, gagasan dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan tentang lanjutan Liga 1 dan Liga 2 patut diapresiasi.

(Baca juga: Madura United Tolak Liga 1 Lanjut, Begini Reaksi Rahmad Darmawan)

Lebih tajamnya lagi, Bambang bahkan tidak peduli jika nantinya bukan Liga 1 dan Liga 2 yang dilanjutkan, melainkan sebuah turnamen. Akan lebih bagus lagi jika sampai ke sepakbola usia muda.

"Pada dasarnya kami pelatih mendukung terselenggaranya apapun itu, mau kompetisi atau turnamen tahun ini. Kalau itu tidak terlaksana, sepakbola kita mati suri," kata Bambang dalam virtual meeting APSSI, semalam.

"Kami pelatih harus juga terus mengasah ilmu kami, begitu juga pemain agar sentuhannya tidak hilang. Gairah sepakbola di usia dini juga tidak hilang," imbuhnya.

Namun, pria yang akrab disapa Banur itu tetap mengedepankan pentingnya mengikuti protokol kesehatan. Menanti sampai pandemi virus corona ini benar-benar melandai pun dia siap.

(Baca juga: Permintaan Klub kepada PSSI, Gaji Pelatih Dipotong 50 Persen)

Malut United Torehkan Sejarah

"Intinya kami mendorong PSSI untuk di tahun ini mengadakan kegiatan sepakbola. Di bulan apapun," tutur pelatih yang kini menangani Muba Babel United FC itu.

Pertandingan Semen Padang vs PSBS

PSBS Biak Buka Suara Terkait Kerusuhan Suporter di Kandang Semen Padang

PSBS Biak berhasil meraig gelar juara Liga 2 2023/2024 usai mengalahkan Semen Padang FC di kandangnya. Namun, laga berakhir cepat akibat kerusuhan suporter tuan rumah.

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2024