Syarat Pemain U-20 di Liga 1 Jangan Jadi Peraturan Abal-abal

Seleksi Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Sumber :
  • VIVA / Pratama Yudha

VIVA – Gagasan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan terkait melanjutkan Liga 1 dan Liga 2 musim ini disertai alasan untuk mematangkan pemain Timnas Indonesia U-20. Karena Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini

Untuk itu Iriawan meminta setiap klub harus memainkan mereka yang masih di bawah 20 tahun. Peraturan tersebut sedang dibahas di internal PSSI.

(Baca juga: Sepakbola Indonesia Tidak Boleh Mati Suri)

Mantan Kapten Timnas Indonesia U-19, Nurhidayat Gabung Klub Filipina

Anggota Komite Eksekutif Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI), Bambang Nurdiansyah mendukung hal tersebut. Namun, dia mewanti-wanti agar aturannya dibuat maksimal.

Berkaca pada Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, ada aturan harus memainkan mereka yang berusia muda. Tapi aplikasi di atas lapangan, cuma diberi kesempatan bermain selama lima menit.

PSBS Biak Buka Suara Terkait Kerusuhan Suporter di Kandang Semen Padang

"Kita usul masukan juga aturan harus memainkan pemain di bawah U-20. Tapi jangan seperti sebelumnya, cuma lima menit," ujar Bambang dalam virtual meeting APSSI, semalam.

"Kami ingin pemain U-20 jika diganti harus dengan usia yang sama. Itu yang kita dorong di Liga 1. Untuk Liga 2 kami juga ingin pemain muda diberikan kesempatan yang lebih," imbuhnya.

(Baca juga: Madura United Tolak Liga 1 Lanjut, Begini Reaksi Rahmad Darmawan)

Anggota Komite Eksekutif APSSI lainnya, Rahmad Darmawan menyuarakan hal yang sama. Karena itulah mereka jadi pihak yang menyambut gagasan dimulainya kembali kompetisi.

"Ini juga untuk mendukung perkembangan sepakbola Indonesia, karena muaranya membangun Timnas lebih baik lagi," tutur pelatih yang akrab disapa RD itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya