PSSI Mesti Cepat Ambil Keputusan soal Liga 1 dan Liga 2

Laga Persiraja vs Bhayangkara FC di Liga 1 2020.
Sumber :
  • Instagram/@bhayangkarafc

VIVA – PSSI ingin Liga 1 dan Liga 2 musim ini dilanjutkan kembali. Namun, itu baru sekadar gagasan yang diajukan ke klub-klub, dan butuh rapat Komite Eksekutif untuk memutuskannya.

PSBS Biak Buka Suara Terkait Kerusuhan Suporter di Kandang Semen Padang

Sedangkan saat ini suara klub-klub terpecah. Ada yang ingin kompetisi dihentikan total, mengingat pandemi virus corona di Indonesia belum lagi hilang.

(Baca juga: Syarat Pemain U-20 di Liga 1 Jangan Jadi Peraturan Abal-abal)

Liga 1 Musim Depan Berisi Wakil Seluruh Pulau

Jika memang ingin kembali melanjutkan kompetisi, PSSI harus bergerak cepat. Mereka tidak boleh menunda-nunda rapat Exco untuk mencari keputusan.

Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena mengatakan, sebuah tim jika ingin kembali kompetisi butuh waktu setidaknya dua bulan. Apalagi dua bulan belakangan ini para pemain cuma latihan sendiri di rumah.

Terpopuler:Ancaman Sanksi Berat Semen Padang, Kurnia Meiga Bintang Iklan

"Poin yang kami sampaikan kepada PSSI lebih teknis. Karena pemain sudah dua bulan libur dan tidak fit, kami beri pertimbangan, butuh pramusim baru untuk semua klub," kata Yeyen, dalam virtual meeting APSSI, semalam.

"Karena beda latihan individu dan tim. Situasinya juga, latihan di rumah dan lapangan. Sesuai ilmu yang kami miliki pramusim itu enam minggu. Setelah itu ada turnamennya pramusim, minimal dua minggu," imbuhnya.

(Baca juga: Sepakbola Indonesia Tidak Boleh Mati Suri)

Terkait kebutuhan pelatih membentuk tim dalam waktu dua bulan, Yeyen sudah menyampaikannya kepada PSSI. Tinggal nantinya diperkirakan kapan waktu yang cocok untuk memulai kompetisi.

"Apakah kompetisi itu dimulai September atau Oktober, biar PSSI dan Liga yang menentukan. Tapi pertimbangan teknis kami itu sebagai acuan persiapan," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya