Mencari Kado Perpisahan Manis untuk Simon McMenemy

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy
Sumber :
  • Instagram/@simonmcmenemy

VIVA – Simon McMenemy akhirnya didepak dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia. Rapat Komite Eksekutif atau Exco perdana di bawah pimpinan Ketua Umum PSSI yang baru, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule yang digelar Selasa kemarin, memutuskan untuk tak lagi memakai jasanya.

Sosok Ernando Ari 'Tembok Kokoh' Timnas Indonesia, Bikin Australia Gigit Jari

Dipecatnya pelatih asal Skotlandia itu, tak lepas dari penampilan minor Timnas Indonesia. Di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Tim Merah Putih menelan kekalahan di empat laga yang dilakoninya.

Kekalahan tersebut, membuat posisi Indonesia berada di dasar klasemen Grup G. Mirisnya, dalam grup tersebut, Indonesia tak mampu bersaing dengan tim dari Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Kata Media Asing usai Timnas Indonesia Tekuk Australia: Impian Shin Tae-yong Bakal Jadi Kenyataan

Striker Timnas Indonesia, Alberto 'Beto' Goncalves menjadi pemain paling sedih atas pemecatan Simon. Namun, dia menyadari itu sudah menjadi hak PSSI,

Beto menyebut, Simon merupakan pelatih yang dapat merangkul pemain. Eks pelatih Bhayangkara itu selalu ingin pemainnya kompak. Tak jarang, saat waktu santai, ia mengajak para pemain untuk berkumpul. Tujuannya, agar tercipta nuansa kekeluargaan.

Klasemen Grup A Piala Asia U-23 dan Skenario Timnas Indonesia U-23 Tembus Perempat Final

"Dia beda dengan pelatih lain. Terkadang, dia buat lomba supaya kami bahagia. Dia mau kami semua kompak. Dia buat kami seperti keluarga, dan sangat perhatian kepada pemain," kata Beto kepada VIVAnews, Kamis 7 November 2019.

Meski sudah dipecat, Simon masih akan mendampingi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Laga terakhirnya adalah kontra Malaysia di Stadion Bukit Jalil, pada 19 November 2019. Beto berharap, para pemain tampil maksimal pada laga tersebut.

Dia ingin memberikan kemenangan di laga terakhir Simon. Beto berharap, kemenangan akan menjadi kado perpisahan termanis untuk sang pelatih.

"Melihat lawan Malaysia kemarin (5 September), kami bermain bagus di babak pertama, dan kami bisa unggul. Saya berharap, performa itu bisa kami bawa ke Malaysia dan fokus sepanjang laga," ucapnya.

"Dan, kami bakal beri pelatih kemenangan. Kado untuk dia dan sebagai tanda terima kasih pemain," ucap pemain Madura United itu.

Di sisi lain, untuk pengganti Simon, ada dua nama yang muncul ke permukaan. Yaitu mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla dan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae Yong. (asp)

Timnas Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23

Piala Asia U-23 Pakai Head to Head atau Selisih Gol? Ini Syarat Timnas Indonesia ke Perempat Final

Timnas Indonesia U-23 selangkah lagi bakal menciptakan sejarah lolos ke perempat final Piala Asia U 23 2024. Garuda Muda bakal melakoni penentu melawan Timnas Yordania.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024