Menpora Malaysia Dituntut Minta Maaf Resmi, Bukan Lewat Medsos

Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali, mengaku telah mengirimkan surat resmi kepada pihak Kemenpora Malaysia terkait insiden pemukulan suporter sepakbola Indonesia oleh suporter Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, pada Selasa lalu, 19 November 2019. Isi surat di antaranya meminta pihak Malaysia memohon maaf secara resmi. 

Menegangkan, Timnas Indonesia U-23 Ditahan 10 Pemain Korea Selatan

"Ada dua poin penting dalam isi surat itu, yang pertama adalah kita minta supaya insiden itu diusut tuntas dan dilakukan penanganan serta penegakan hukum dengan seadil-adilnya serta transparan," kata Zainuddin usai pembukaan Expo Santripreneur di kampus UINSA Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 24 November 2019. 

"Yang kedua, kita minta untuk mereka menyampaikan permohonan maaf kepada kita, karena kita sudah melakukan hal yang sama ketika kejadian yang hampir mirip terjadi di GBK di Jakarta. Menpora kita, Pak Imam Nahrawi saat itu, malam ini kejadian besoknya langsung datang ke tempat penginapan dari Menteri Malaysia," ujar Zainuddin. 

Rafael Struick Mengerikan, Timnas Indonesia U-23 Pecundangi Korsel di Babak I

Pelaksana Tugas Ketua Golkar Jawa Timur itu mengaku telah mengetahui permohonan maaf yang disampaikan Menpora Malaysia, Syed Saddiq, melalui akun Instagram. Karena Indonesia mengirimkan surat secara resmi, maka seeloknya pemerintah Malaysia membalas secara resmi pula.

 Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali

UEA dan Indonesia Kolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulutangkis

"Saya mendapatkan informasi sudah ada permintaan maaf tapi lewat Twitter. Saya kira kita mengirim surat resmi, official, pemerintah Indonesia menyampaikan kepada pemerintah Malaysia. Nah, layaknya, harusnya dijawab secara resmi juga, bukan hanya sekadar disampaikan lewat Twitter seperti itu," ungkap Zainuddin. 

Sebelumnya, Menpora Malaysia, Syed Saddiq, akhirnya mengunggah permohonan maaf atas dugaan pengeroyokan kepada suporter Indonesia di Malaysia. Melalui akun Instagram pribadinya, Syed Saddiq, mengunggah video permintaan maaf.

"Saya memohon maaf kepada rekan-rekan serumpun di Indonesia. Saya memohon maaf atas tragedi yang terjadi beberapa waktu lalu," ucap Saddiq, Sabtu 23 November 2019.

"Kami telah mendapatkan laporan bahwa kasus pemukulan itu tidak terjadi di Bukit Jalil atau saat pertandingan berlangsung, tapi terjadi 20 km dari Stadion Bukit Jalil pada pukul 03.00 pagi. Kami belum tahu kasus tersebut apakah berhubungan dengan sepakbola," terang dia mengklarifikasi.

Syed Saddiq juga berhadap korban dugaan pengeroyokan segera membantu kepolisian untuk penyelidikan. Ia pun berjanji akan menyeleseikan polemik hingga tuntas. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya