- instagram.com/officialpersikabo/
VIVA – Dua klub Liga 1, Tira Persikabo dan Semen Padang, harus menerima kenyataan mendapat hukuman dari FIFA. Keduanya dijatuhi hukuman setelah terbukti melanggar kontrak pemain.
Tira Persikabo disebut masih menunggak gaji mantan pemainnya, Elio Martins. Kemudian, Semen Padang dihukum karena kasus yang sama, menunggak gaji eks pemainnya, Tristan Koskor, pada 2018 lalu.
Dalam putusan FIFA Dispute Resolution Chamber, ditegaskan, kedua klub ini tak bisa beraktivitas dalam bursa transfer di tiga periode.
Satu-satunya jalan keluar untuk membebaskan sanksi ini, Tira Persikabo dan Semen Padang membayar kewajibannya kepada Martins serta Koskor.
PT Liga Indonesia Baru dan PSSI juga sudah diberitahu keputusan ini oleh FIFA. Selaku operator Liga 1, LIB langsung melakukan pemblokiran sistem pendaftaran pemain Tira Persikabo dan Semen Padang, setidaknya sampai kewajiban mereka ke Martins dan Koskor dipenuhi.
"Kami juga sudah menginformasikan secara resmi kepada Tira Persikabo dan Semen Padang terkait putusan ini. Atas kasus ini, kami juga sudah informasikan putusan FIFA kepada klub Liga 1 dan Liga 2 yang baru saja promosi," kata Manajer Kompetisi LIB, Asep Saputra, dilansir situs resmi Liga 1.
'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1
Ada hal menarik terkait asal usul dua klub Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC. Keduanya berasal dari dua instansi militer, yakni PS TNI dan PS Polri.
