PSIS Semarang Kirim Semen Padang ke Liga 2

Pemain PSIS Semarang rayakan gol.
Sumber :
  • https://www.instagram.com/psisfcofficial

VIVA – PSIS Semarang menjamu Semen Padang dalam lanjutan Liga 1 2019. Laga pekan ke-32 tersebut digelar di Stadion Moch. Subroto, Magelang, Jumat 13 Desember 2019.

Mikel Arteta Berharap Lebih dari Kapten Arsenal

Semen Padang mengincar poin maksimal pada laga ini untuk menjaga asa bertahan di Liga 1 musim depan. Sebab, hasil imbang akan tetap membuat mereka terdegradasi.

Praktis, Kabau Sirah langsung tampil menekan sejak pertandingan dimulai. Menit ke-7, Semen Padang mendapatkan peluang  lewat Karl Max. Namun, tendangannya masih dapat diamankan Jandia Eka.

Pemain MU yang Tak Diinginkan Jose Mourinho Masih Ada Sampai Sekarang

Semenit kemudian PSIS mencoba membalas. Tapi, Bruno Silva belum mampu memaksimalkan bola liar dari tangkapan yang tidak sempurna Rendy Oscario.

Sial untuk Semen Padang, mereka harus bermain dengan 10 orang setelah Flavio Beck mendapatkan kartu merah pada menit ke-32. Eks pemain Borneo FC dan Bhayangkara FC itu diusir setelah menyikut pemain PSIS.

Jude Bellingham Bakal Jadi Legenda Real Madrid

Unggul jumlah pemain, PSIS leluasa mengembangkan permainan. Puncaknya pada menit ke-43, Laskar Mahesa Jenar mendapatkan hadiah penalti dari wasit setelah Fridolin Yoku menjatuhkan pemain PSIS di kotak penalti.

Pemain Semen Padang, Flavio Beck Junior.

Bruno Silva yang maju sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik. PSIS unggul 1-0 hingga babak pertama usai. 

Semen Padang langsung menyerang di babak kedua. Tapi, bermain dengan 10 orang membuat pasukan Eduardo Almeida kesulitan. Hingga menit ke-70, Semen Padang belum mendapatkan peluang matang.

Pada menit ke-76, gawang PSIS nyaris bobol oleh Agung Prasetyo. Tapi, tendangan first time Agung masih tipis di atas mistar gawang. Semenit kemudian giliran Vanderlei Francisco yang mencoba peruntungannya. Tapi, lagi-lagi peluang tersebut gagal menjadi gol karena tendangannya masih belum tepat sasaran. 

Pada menit ke-81 Semen Padang kembali mendapatkan peluang. Kali ini melalui sundulan Karl Max yang memanfaatkan umpan Mariando Uropmabin. Sayang, Jandia Eka bermain apik di bawah mistar gawang, ia berhasil menepis bola dan memastikan gawangnya tetap aman.

Alih-alih mencetak gol, Semen Padang kembali kebobolan pada masa injury time. Kali ini adalah Hari Nur Yulianto yang mencatatkan namanya di papan skor.

Hari Nur mencetak gol melalui skema serangan balik setelah mendapatkan umpan dari Bruno Silva. Tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti tak dapat dihalau Rendy Oscario. Skor 2-0 bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang. 

Dengan kemenangan ini, PSIS memastikan tetap bertahan di Liga 1 musim depan. Tambahan tiga angka membuat pasukan Bambang Nurdiansyah naik ke posisi 11 dengan poin 43. 

Sementara Semen Padang harus menelan pil pahit. Kekalahan dari PSIS membuat mereka tak punya harapan lagi. Semen Padang dipastikan terdegrasasi ke Liga 2 2020 karena baru mengoleksi 31 poin. Mereka tak mungkin bisa lagi mengejar Persela Lamongan yang memiliki poin 40 yang berada di peringkat ke-15


Susunan Pemain: 

PSIS Semarang: Jandia Eka Putra, Safrudin Tahar (Soni Setiawan 72’), Frendi Saputra (Muhammad Rio Saputra 65’), Wallace Costa, Bayu Nugroho (Eka Setiawan 46’), Septian David Maulana, Fredyan Wahyu, Finky Pasamba (, Hari Nur Yulianto, Bruno Silva

Semen Padang: Rendy Oscario, Roni Rosadi (Mariando Uropmabin 54’), Muhammad Rifqi, Syaeful Anwar, Dedi Hartono, Yu Hyunkoo (Agung Prasetyo 58’), Leo Guntara, Fridolin Yoku (Manda Cingi 58’), Flavio Beck, Dany Karl Max, Vanderlei Francisco.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya