- Vivanews/Lucky Aditya
VIVA – Madura United merasa dicurangi wasit saat dibantai Persija Jakarta 0-4 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat 13 Desember 2019. Menurut pelatih MU, Rasiman, tiga gol penalti yang dihadiahi untuk Persija terbilang janggal.
Tampil di kandang lawan, MU sebenarnya mampu meladeni perlawanan tuan rumah di awal laga. Namun, konsentrasi mereka buyar setelah wasit memberikan hadiah penalti di menit ke-21. Bek tim tamu, Jeimerson Da Silva melanggar Marco Simic dengan menghalanginya menerima umpan.
Enam menit berselang, Persija menggandakan kedudukan melalui Ramdani Lestaluhu, sebelum akhirnya penalti lagi-lagi diberikan oleh wasit Thoriq Alqatiri. Dan MU sudah dalam kondisi tertinggal 0-3 di menit ke-29.
MU dibuat menderita dengan penalti ketiga di menit akhir babak pertama. Skor 4-0 untuk Persija bertahan hingga laga usai. Pelatih MU, Rasiman tidak bisa menutupi rasa kecewanya. Khususnya keputusan wasit di laga tersebut.
"Saya sampaikan ke Thoriq, kalau saya berdiri di tempat Anda dan saya di tempat Anda dan berikan tiga penalti dalam rentang 20 menit, apa enggak cukup 2-0 dengan penalti?" keluhnya terhadap kinerja wasit.
"Saya respek (terhadap wasit). Saya tak mengerti, kok sebegitunya. Ngono yo ngono, tapi ojo ngono (jangan begitu banget)," lanjut dia.
Atas hasil ini, Persija dipastikan bertahan di Liga 1 setelah menempati urutan ke-12 dengan perolehan 41 poin. Sementara itu, Madura United tetap berada di peringkat 5 dengan koleksi 47 poin.
Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series
Dewa United menjaga asa mereka lolos ke babak Championship Series setelah menahan imbang Madura United 2-2 pada pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
