- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Sepakbola dan suporter menjadi dua elemen yang tidak bisa dipisahkan. Namun keriuhan dukungan yang dilakukan oleh suporter di setiap pertandingan tidak jarang menimbulkan masalah. Kerusuhan kerap menjadi pemandangan tak sedap di kompetisi sepakbola Indonesia.
Kali ini, PSSI sebagai induk sepakbola Indonesia membuat terobosan baru. Melalui ketua umum, Mochamad Iriawan, PSSI berniat untuk membentuk divisi baru untuk pembinaan suporter Indonesia.
"Nanti itu langsung ada di bawah saya secara garis terputus. Jadi suporter bisa terakomodir sehingga tidak seperti sekarang sering terjadi masalah. Contohnya saat Indonesia menghadapi Malaysia di GBK. Itu dendanya besar loh buat kami," kata pria yang disapa Iwan Bule kepada wartawan.
"Suporter tidak mengerti mungkin dan akhirnya PSSI yang menanggung itu. Tidak boleh ada penonton lawan UEA kan rugi, ruginya untuk kita," tambah dia.
Untuk calon ketua sendiri, Iwan Bule sudah menentukan sosoknya. Dia adalah anggota Komite Pemilihan PSSI tahun lalu, Budiman Dalimunthe.
Ditanya mengenai tugas barunya. Budiman mengaku siap dan segera menjalankan tugasnya jika nantinya resmi ditunjuk.
"Ini amanah, Ketum dan PSSI pastinya berusaha agar sepakbola Indonesia jadi lebih baik lagi, berkah dan bermanfaat. Saya langsung berkomunikasi denganpemangku kepentingan terkait di minggu-minggu ini," kata Budiman, ketika dihubungi pewarta.
Budiman sendiri baru sah menjadi ketua divisi untuk pembinaan suporter setelah namanya disetujui dalam Kongres Tahunan PSSI pada 25 Januari 2020 mendatang di Bali.
