- Vivanews/Rahmad Noto
VIVA – Bhayangkara FC kini punya manajer baru, yakni I Nyoman Yogi Hermawan. Pria berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) itu akan mendampingi tim selama Liga 1 2020.
Yogi merupakan kelahiran Tuban, Jawa Timur. Dia mengaku sudah akrab dengan sepakbola Indonesia, karena mengaku sebagai Bonek suporter Persebaya Surabaya.
"Saya sudah lama mengenal sepakbola, saya juga bonek. Tidak ada masalah, saya menyukai olahraga, termasuk sepakbola, " ujarnya kepada Vivanews, disela saresahan suporter di Gedung Grahadi, Minggu 9 Februari 2020.
Bagi Yogi, menjadi manajer Bhayangkara FC yang dalam beberapa musim terakhir menjadi tim papan atas Liga 1 bukanlah beban, melainkan tantangan. Prestasi pun menjadi salah satu targetnya.
"Tentu kita ingin terus mempertahankan prestasi itu dan berusaha lebih baik. Ini tantagan bagi kami dan semua komponen tim," imbuh Yogi.
Terkait dengan kebijakan transfer Bhayangkara FC dengan mendatangkan Renan Silva, Andik Vermansah, Saddil Ramdani, dan Ruben Sanadi. Yogi menganggap itu bukan soal tim bertabur bintang.
"Tidak tepat juga kami disebut tim bintang, tim-tim lain juga bagus. Seperti Persebaya ada (Makan) Konate. Yang pasti kita cari pemain berkualitas dan sesuai kebutuhan tim," ucapnya.
Yogi juga menegaskan uang yang dikeluarkan Bhayangkara FC tidaklah besar. Yang pasti, mereka cuma ingin memastikan kesejahteraan pemain terjaga.
"Kalau disebut pemain mahal juga tidak. Harga masih standar. Tentu kami ingin kesejahteraan pemain sepakbola terpenuhi. Jadi bisa bermain maksimal, fokus di sepakbola dan tidak neko-neko," ujarnya.