Irfan Bachdim Akhirnya Sadar, Pensiun di Bali United Cuma Mimpi

Striker PSS Sleman, Irfan Bachdim
Sumber :
  • Vivanews/Cahyo Edi

VIVA – Irfan Bachdim resmi berpisah dengan Bali United, Rabu 12 Februari 2020. Dia akhirnya memilih PSS Sleman sebagai labuhan terbaru dalam mengarungi Liga 1 2020.

Komjen Fadil Pimpin Pengamanan Ajang World Water Forum di Bali, 5.791 Polisi Dikerahkan

Bachdim dan Bali United seolah lekat. Sejak pertama klub berdiri pada 2017, dia selalu ada dalam skuat, meskipun pelatih kepala terus berganti.

Pemain berdarah Belanda itu mengaku awalnya ingin mengakhiri karier di Bali United. Namun kini, dia tersadar, keinginannya itu cuma sekadar mimpi.

Dituduh Selingkuh, Rizky Nazar Meradang Beri Respons Begini

"Saya pikir sampai akhir karier saya bisa di Bali. Tapi itu cuma mimpi. Saya tahu itu (keputusan pindah dari Bali United ke PSS Sleman) yang paling bagus," ujar Bachdim di Stadion Maguwoharjo.

Striker kelahiran 11 Agustus 1988 itu kemudian membeberkan alasan hengkang ke PSS. Dia mengaku sudah bosan menjadi cadangan di Bali United, sedangkan diri sendiri selalu ingin tantangan.

Bule Jerman Serang Penjaga Vila di Bali Usai Ditagih Nunggak Sewa 4 Bulan

"Saya sudah umur 31 tahun. Di Bali saya jarang main. Sering cadangan. Saya butuh tantangan yang baru. Saya masih percaya sama kualitas (permainan) saya sendiri," tuturnya.

Sebelum memilih bergabung dengan PSS, Bachdim melakukan komunikasi dengan beberapa pemain, seperti Arthur Irawan, I Gede Sukadana, dan Alfonso de la Cruz. Dari situ dia tahu, tim berjuluk Super Elang Jawa adalah pilihan yang tepat.

"Saya bicara sama Arthur, Sukadana, dan Alfonso. Mereka bilang ada banyak pemain sangat bagus (di PSS Sleman) tapi muda. Tapi mungkin butuh pemain senior. Saya banyak pengalaman di luar negeri dan Timnas. Mudah-mudahan saya bisa bantu tim. Itu alasan saya datang ke PSS," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya