Indra Sjafri: Jujur, Kualitas Indonesia Masih Rendah di Level Dunia

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri
Sumber :
  • pssi

VIVA – Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri bicara soal wacana naturalisasi pemain Timnas Indonesia U-19 yang bakal tampil di Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Dengan beban berat sebagai tuan rumah, saat ini sedang dipersiapkan berbagai macam program.

Usai 2 Kali Imbangi China, Indra Sjafri Ungkap Program Selanjutnya Timnas Indonesia U-20

Indra berharap, wacana naturalisasi tersebut tidak benar-benar ditempuh oleh pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong. Karena itu akan jadi pembuktian jika pembinaan usia dini di Indonesia berjalan dengan baik.

(Baca juga: PSSI Jawa Barat: Pertandingan Tarkam Aniaya Wasit Tanpa Rekomendasi)

Hasil Pertandingan Uji Coba Timnas Indonesia U-20 Vs China, Gol Indah di Menit Akhir

"Kami mau menunjukkan kepada dunia, ini pembinaan kami. Ini keputusan kami bahwasanya anak-anak yang tampil adalah anak-anak Indonesia, tapi dengan segala risiko," ujar Indra saat berbicara sebagai pembicara di webinar Pengembangan Manajemen Suporter Sepakbola.

Untuk menguatkan pendapatnya, Indra mengungkit capaian anak asuhnya di Piala Asia U-19 2018. Ketika itu Egy Maulana dan kawan-kawan selangkah lagi lolos ke Piala Dunia U-20 2019.

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-20 Vs China U-20 Jilid II Malam Ini

Sayangnya, pada babak delapan besar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, anak asuh Indra menyerah 0-2 dari Jepang. Tiket ke Piala Dunia U-20 2019 pun melayang.

"Terakhir, satu langkah lagi untuk masuk Piala Dunia. Walau di babak grup kami mengalahkan Uni Emirat Arab, tapi belum juga bisa," tutur juru taktik asal Sumatera Barat tersebut.

(Baca juga: Wow, Ketum PSSI Jamin Shin Tae-yong Takkan Jalani Isolasi di Indonesia)

Indra juga mengajak para suporter dan pengurus Asosiasi Provinsi PSSI untuk jujur mengakui jika level Indonesia di kancah dunia masih rendah.

"Kalau mau jujur, teman-teman dari Asprov dan suporter harus jujur, kualitas kita masih rendah kalau bicara level dunia," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya