- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Untuk pertama kalinya ulang tahun tim Arema diimbau tidak digelar dengan mengumpulkan banyak massa. Aremania pun diminta untuk menahan hasrat berpesta di ulang tahun ke-33 tim Singo Edan. Biasanya ulang tahun Arema identik dengan perayaan besar-besaran hampir di segala penjuru Malang Raya.
Namun, karena di tengah kondisi keprihatinan pandemi COVID-19, suporter fanatik Arema akan dibuatkan sebuah acara tapi tetap menjaga protokol kesehatan pencegahaan COVID-19. Salah satunya adalah konser virtual yang akan menghadirkan musisi Aremania. Konser ini bisa dilihat di rumah tanpa harus berkerumun.
"Kami akan ketemu dengan Kapolres berkaitan dengan pertandingan (lanjutan Liga 1) dan untuk tanggal 11 Agustus 2020. Untuk konsepnya seperti apa kami akan mengikuti menjaga dari arahan dari kepolisian," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, Selasa, 28 Juli 2020.
Abdul Haris mengatakan, pemilihan konser virtual demi menjaga jarak agar Aremania tetap merayakan hari lahir tim Singo Edan tanpa berkerumun. Tim kebanggaan Arek-arek Malang ini dilahirkan oleh mendiang Brigadir Jenderal TNI (Purn) Acub Zaenal pada 11 Agustus 1987 silam.
"Hari ulang tahun Arema. Tidak ada acara mengundang massa. Acaranya teman-teman ada konser virtual. Musisi Aremania, mulai dari Arema Voice, D'kross dan musisi Malang lainnya," ujar Harris.
Selain itu, manajemen Arema FC juga membuat jersey edisi terbatas bertepatan dengan ulang tahun ke 33. Jersey limited edition ini hanya dicetak dengan 500 biji saja. Sementara harga jual di store Arema FC, dibandrol sebesar Rp500 ribu.
Baca juga:
Paling Banyak Sumbang Pemain ke Timnas, Ini Tanggapan Arema
Bintang Arema Tak Permasalahkan Liga 1 Tanpa Penonton
Bomber Arema Ikhlas Gajinya Dipotong 50 Persen
Ini Hal Paling Diwaspadai Arema FC dari PSM Makassar
Arema FC menaruh kewaspadaan tinggi pada laga hidup dan mati melawan PSM Makassar. Laga
