- pssi.org
VIVA – Sebanyak 11 pemain Timnas Indonesia U-19 yang mengikuti pemusatan latihan sejak 7 Agustus 2020 terpaksa dicoret. Pelatih Shin Tae-yong mengatakan pencoretan ini bukan karena mereka kalah dalam hal kualitas individu.
Alasan Tae-yong melakukan pencoretan hanya dalam latihan tiga hari tak lepas dari kepentingan melakukan pemusatan latihan di luar negeri. Cuma 35 pemain yang bisa mereka boyong.
(Baca juga: Virgil van Dijk dan Rio Ferdinand Jadi Panutan Elkan Baggott)
“Mereka tidak bisa dikatakan kalah bersaing, namun kami harus mengurangi dan memilih pemain yang akan lanjut ke TC selanjutnya terutama ke luar negeri,” kata Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI.
Sebelum berangkat ke luar negeri, para pemain Timnas Indonesia U-19 akan lebih dulu diberi menu latihan yang levelnya naik dari sebelumnya. Tae-yong menganggap waktu adaptasi sudah mencukupi.
“Pada pekan ini kami sudah memberikan peningkatan materi dalam latihan. Selain itu, kami juga akan mengasah mental dan terus memberikan nutrisi yang baik kepada pemain,” jelas pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Timnas Indonesia U-19 menjadi fokus penggemblengan Tae-yong karena akan tampil di Piala Asia U-19 Uzbekistan pada 14 hingga 31 Oktober mendatang. Tim ini pula yang akan jadi andalan di Piala Dunia U-20 2021 di mana Indonesia jadi tuan rumah.
(Baca juga: Elkan Baggott Terkesima Sosok Shin Tae-yong)
Sebab itulah kemudian PSSI mendapatkan dana dari pemerintah untuk memfasilitasi pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Mereka harus benar-benar maksimal ketika tampil di Piala Dunia U-20.
Media Asing Gak Yakin Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024: Mereka Tak Diunggulkan
Tampil ciamik di Piala Asia U-23 Akankah Timnas Indonesia U-23 mampu melampaui keraguan dan mengukir sejarah baru dengan lolos ke Olimpiade Paris 2024 akhir tahun ini?
