Arema FC Berharap Ada Kemudahan Pemain Asing Masuk Indonesia

Para pemain Arema FC rayakan gol
Sumber :
  • liga-indonesia.id

VIVA – Arema FC sudah melakukan latihan rutin hampir dua pekan belakangan ini. Mereka menggelar latihan sebagai bekal persiapan menghadapi lanjutan Liga 1 pada Oktober 2020 mendatang. 

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Latihan masih terkendala beberapa faktor. Mulai dari pemanggilan Timnas Indonesia, lalu dihantam badai cedera, dan yang terakhir dua pemain asing belum bisa datang ke Indonesia. 

Mereka adalah Oh In-kyun dan Matias Malvino. Dengan kenyataan ini Arema FC belum bisa berlatih dengan komposisi terbaiknya. 

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

"Kita sudah komunikasi dengan pihak imigrasi. Apalagi ini kan tidak hanya berlaku untuk tim sepak bola tapi juga semua warga asing," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji. 

Dari tiga pemain asing tersisa, hanya Elias Alderte yang sudah bergabung dalam latihan rutin. Kebetulan penyerang asing Arema FC ini tidak pulang ke negara asalnya Argentina. 

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

Selama pandemi COVID-19 dia memilih tinggal di Malang dan Bali. Arema FC berharap segera ada relaksasi warga asing untuk diperbolehkan masuk Indonesia terutama pemain sepakbola yang terikat oleh klub. 

"Cuma kita sudah menyiapkan dan terus bertanya-tanya soal kebutuhan transportasi. Apakah ada relaksasi surat dari imigrasi untuk warga asing di tengah pandemi. Saat ini tinggal menunggu imigrasi membuka untuk warga asing ya langsung mereka berangkat," ujar Sudarmaji. 

Sudarmaji mengatakan, bahwa dari sisi teknis persiapan tim tentu tim pelatih ingin Matias Malvino dan Oh In-Kyun segera datang ke Indonesia. Namun, karena ada regulasi yang harus dipatuhi terkait pandemi COVID-19 manajemen memilih legawa. 

Manajemen telah bersiap-siap begitu imigrasi membuka kedatangan warga asing, mereka langsung mengirim tiket pesawat ke dua pemain asing Singo Edan. 

"Kalau Arema sangat ingin mereka segera kembali ke Indonesia tapi kan ada prosedurnya dari pihak-pihak lain (imigrasi) yang harus dijalani. Sudah kita siapkan tiket dan sebagainya," tutur Sudarmaji.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya