Ketika Alfred Riedl Bikin Widodo C Putro Kikuk

Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl meninggal dunia di Wina, Austria pada Senin 7 September 2020 waktu setempat. Dia menghembuskan nafas terakhir di usia 70 tahun.

Dulu Lawan Sekarang Kawan, Momen Shin Tae-yong Bawa Korsel Bantai Timnas Indonesia U-23

Kepergian Riedl meninggalkan duka bagi pecinta sepakbola Indonesia. Mengingat dia adalah pelatih yang bisa membawa skuad Garuda menembus final Piala AFF 2010 dan 2016.

Baca juga: Janjian dengan Alfred Riedl, Terlambat 5 Menit Berarti Batal

Timnas Indonesia U-23 Mengganas di Piala Asia, Marc Klok: Masa Depan Cerah

Riedl rupanya pernah membuat seorang Widodo Cahyono Putro kikuk. Ketika itu dia menjadi asisten pelatih di Timnas Indonesia, dan seringkali berkomunikasi.

Riedl yang berusia lebih tua darinya meminta untuk dipanggil Alfred saja ketika berbicara berdua. Kecuali ketika berada di depan pemain.

Apa Jadinya Jika Timnas Indonesia U-23 Ketemu Israel di Olimpiade 2024?

Widodo C Putro, Pelatih Bali United

"Dia tidak mau saya panggil coach kalau berdua, kecuali di depan para pemain," kata Widodo kepada VIVA, Selasa malam WIB 8 September 2020.

"Menurut dia, kita sama-sama pelatih, jadi panggil saja nama Alfred," imbuh pria yang kini melatih Persita Tangerang itu.

Widodo sempat kikuk melakukan itu karena tidak terbiasa memanggil nama kepada orang yang lebih tua. Namun, lama-kelamaan Riedl membuatnya terbiasa.

"Awalnya agak kikuk juga tapi lama- kelamaan terbiasa juga,
" tutur Widodo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya