Pengalaman Berharga saat Jadi Asisten Pelatih Alfred Riedl

Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl (kiri) dan Rizky Pora (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Lucky R.

VIVA – Widodo Cahyono Putro merasa kehilangan sosok Alfred Riedl yang meninggal dunia di Wina, Austria pada Senin 7 September 2020 waktu setempat. Mantan pelatih Timnas Indonesia itu menghembuskan nafas terakhir pada usia 70 tahun.

Sikap Aneh Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Hadapi Korea Selatan di Piala Asia

Widodo pernah menjadi asisten pelatih di Timnas Indonesia. Dari Riedl dia belajar bagaimana cara menghormati anggota tim hingga suporter.

Baca juga: Ketika Alfred Riedl Bikin Widodo C Putro Kikuk

Timnas Indonesia U-23 Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Korea Selatan

Apa yang dipelajari Widodo selama menjadi asisten Riedl kini diterapkannya ketika menjabat sebagai pelatih kepala. 

"Coach Alfred pelatih yan selalu mengajarkan sifat respek terhadap staf pelatih, manajemen, pemain, suporter, dan media," ujar Widodo kepada VIVA, Selasa malam WIB 8 September 2020.

Jawaban PSSI soal Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23 di 8 Besar Piala Asia

"Banyak hal yang saya pelajari dan menjadikan inspirasi saya untuk melatih sampai saat ini, tentu saya sangat kehilangan," imbuhnya.

Widodo menuturkan, Riedl adalah sosok yang jujur dan tegas. Dari sikap itulah bisa tergambar bagaimana dia sukses bertahan lama sebagai pelatih di berbagai tim.

"Coach Alfred orangnya jujur apa adanya, tetapi tegas," kata pelatih Persita Tangerang itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya