Kagetnya Arema Lakoni Derby Lawan Persebaya di Awal Restart Liga 1

VIVA – Arema FC mendapatkan jadwal neraka di proyek restart Liga 1 musim 2020. Dua pertandingan perdana Arema di proyek restart Liga 1, adalah melawan tim kuat.

Dimulai dari menghadapi Bhayangkara, pada Jumat 2 Oktober 2020, atau di awal proyek restart Liga 1. Tensinya mungkin tak terlalu tinggi, karena kedua tim belum punya rivalitas persaingan kuat.

Tapi, kalau melihat lawan sepekan setelahnya, baru publik dibuat berkeringat. Sebab, Arema harus menghadapi Persebaya Surabaya, 9 Oktober 2020.

Belum jelas di mana laga akan digelar. Yang pasti, Persebaya jadi tuan rumah duel itu terlebih dulu.

Derby Jawa Timur di pekan awal proyek restart tentu membuat kaget seluruh elemen Arema dan Persebaya. Mereka tak menyangka sudah menghadapi pertandingan dengan tensi tinggi macam ini.

"Saya rasa, lawan juga pasti terkejut karena setelah pandemi virus corona COVID-19, sudah langsung menghadapi laga ketat. Pastinya, jadi ujian kesiapan tim dalam mengarungi Liga 1," kata pemain Arema, M Rafli.

Namun, Rafli menilai ada keuntungan dari derby Jatim yang digelar lebih dini. Kalau saja Singo Edan bisa meraih poin penuh, kepercayaan diri mereka bisa terangkat, langkah mengarungi Liga 1 akan terasa lebih ringan.

"Bukan dijadikan beban ya, justru kesempatan bagus mengambil keuntungan. Tak masalah, mau ketemu di awal atau akhir, sama saja. Karena, pasti jumpa mereka," jelas Rafli.

Halaman Selanjutnya

"Bukan dijadikan beban ya, justru kesempatan bagus mengambil keuntungan. Tak masalah, mau ketemu di awal atau akhir, sama saja. Karena, pasti jumpa mereka," jelas Rafli.