Bobotoh Persib Wajib Dengar, Jangan ke Stadion karena Sanksinya Berat

Suporter Persib Bandung, Bobotoh.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Novrian Arbi/ama.

VIVA – Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar, meminta Bobotoh untuk tidak datang ke stadion saat kompetisi Liga 1 bergulir kembali. Sebab, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menjauhi hukuman berat. 

Merayakan Ulang Tahun ke-89 Persib Bandung

LIB sebagai operator kompetisi akan memberikan sanksi menganggap kalah kepada tim yang suporternya memaksa datang atau membuat kerumunan di luar stadion. Keputusan ini dibuat setelah PT LIB beserta 18 tim peserta Liga 1 menggelar manager meeting di Hotel Sheraton, Bandung, Senin 21 September 2020.

Baca juga: Bos Persib Klaim Mayoritas Klub Liga 1 Tolak Bursa Transfer Dipercepat

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

"Misalnya Persib main lawan Malang (Arema FC), Persib tuan rumah tapi di luar banyak bergerombol Bobotoh di tegur tidak bisa bubar, itu walaupun kita menang dianggap kalah. Imbang juga tetap kalah. Itu sudah kesepakatan," ujar Umuh kepada wartawan. 

Pria berusia 72 tahun ini mengaku timnya tidak ingin mendapat kerugian akibat ulah suporter. Makanya, dia menganjurkan Bobotoh agar menyaksikan tim kesayangan bertanding di rumahnya masing-masing. 

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

"Sekarang bukan dikurangi poin tapi dianggap kalah. Mudah-mudahan kepada semua Bobotoh sayang lah kepada Persib, kalau sudah tidak pandemi kita bebas lagi nonton tidak masalah," tuturnya. 

Armada Maung Bandung akan mengawali lanjutan Liga 1 menghadapi Madura United. Rencananya laga kedua tim digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Madura, 4 Oktober 2020. 

Selanjutnya, menghadapi Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 10 Oktober 2020. Empat hari berselang menjamu Persita Tangerang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya