Persebaya Pusing Soal Markas, Padahal Liga 1 Sebentar Lagi Mulai
- instagram.com/officialpersebaya
VIVA – Persebaya Surabaya masih kesulitan mencari stadion sebagai homebase tim untuk kompetisi Liga 1. Padahal, lanjutan Liga 1 bergulir kurang dari dua pekan lagi.
Manajer Persebaya, Chandra Wahyudi, mengaku sudah menyampaikan kendala tersebut kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Dia juga meminta waktu selama satu pekan untuk mendapatkan homebase.
"Kami masih minta waktu sampai Minggu ini untuk mendapatkan home base masih di sekitar Surabaya, karena dari awal manajemen Surabaya meminta kami tidak jauh-jauh dari Surabaya," kata Chandra di Hotel Sheraton, Bandung, Senin 21 September 2020.
Baca juga: Jelang Restart Liga 1, Ada Beberapa Klub yang Belum Punya Markas
Jika Persebaya belum juga menentukan homebase, Chandra meminta PT LIB untuk mencarikan jalan keluarnya. Kemungkinan terburuknya, kata Chandra, adalah opsi tukar kandang.
"Terkait homebase juga, sebenarnya pertandingan kita masih cukup lama tanggal 9 (Oktober 2020) lawan Arema FC, kalau sampai waktu yang ditentukan belum dapat mungkin kami akan mencari opsi untuk main di Malang dulu," ucapnya.
Bajul Ijo sebetulnya sempat mengajukan Stadion Gelora Delta Sidoarjo sebagai kandang. Namun, Pemerintah setempat tidak memberikan izin lantaran alasan pandemi COVID-19.
"Kami sudah mengajukan Sidoarjo dan berkomunikasi dengan pihak berwenang di sana dengan kepolisian sudah oke sebenernya, tapi yang punya stadion pemerintah Sidoarjo tidak mengizinkan main di sana,"ungkap Chandra.
