- Instagram.com/bhayangkarafc
VIVA – Bhayangkara FC masih menunggu perkembangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Jika PSBB diperpanjang, kemungkinan besar The Guardian akan memindahkan kandangnya ke kota lain.
Manajer Bhayangkara FC, I Nyoman Yogi Hermawan, mengatakan ada beberapa opsi stadion bila timnya terpaksa pindah homebase. Salah satunya bermarkas di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
"Apabila diperpanjang kami tidak bisa menggunakan Stadion PTIK kami harus menggunakan stadion alternatif lain yang bisa digunakan BFC. Alternatif lain kami berkoordinasi dengan LIB kami memutuskan menggunakan Stadion di Sidoarjo sebagai markas," ujar I Nyoman di Bandung, Senin 21 September 2020.
Baca juga: Jelang Restart Liga 1, Ada Beberapa Klub yang Belum Punya Markas
I Nyoman mengaku sudah mendapat informasi bila Stadion Gelora Delta bisa digunakan. Namun, pihaknya ingin mengetahui lebih jelas lagi lantaran ada sejumlah klub Liga 1 tidak bisa memakai stadion tersebut.
Sebut saja, Persebaya Surabaya dan Madura United yang memutuskan pindah kandang karena stadion Gelora Delta Sidoarjo tidak mendapatkan izin dari pemerintah setempat.
"Kalau memang ada info seperti itu (stadion gak bisa dipakai) kami akan koordinasikan lagi, berarti kami harus menggunakan tempat lain, apabila pemerintah setempat tidak mengizinkan Sidoarjo sebagai home," ucapnya.
Alternatif lainnya, kata I Nyoman, Bhayangkara memilih bermarkas di Semarang atau Bantul. Namun, pihaknya bakal berkoordinasi lebih dulu dengan PT LIB sebagai operator kompetisi Liga 1.
"Sebenarnya ada dua alternatif lain, kita bisa gunakan Bantul atau Semarang, dua tempat tadi jadi alternatif buat BFC," ungkapnya.
