- VIVAnews/Dede Idrus
VIVA – Persib Bandung melakukan evaluasi pasca kemenangan besar atas Bandung United dan Mandala Majalengka FC dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, pekan lalu.
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus dibenahi sebelum tampil di Liga 1 restart. Juru taktik asal Belanda itu menilai timnya masih lambat dalam melakukan transisi bertahan ke menyerang.
Bobotoh Persib Wajib Dengar, Jangan ke Stadion karena Sanksinya Berat
"Di setiap laga harus ada perbaikan. Tentu dari pertandingan pertama saya tidak tahu apa yang harus diperbaiki. Tapi di laga kedua tentunya masih harus dibenahi efisiensi transisi dari bertahan ke menyerang karena masih terlalu lambat," ujar Robert di Bandung.
Dua pekan ke depan menjadi kesempatan armada Maung Bandung untuk memaksimalkan persiapan tim. Apalagi, Persib akan menghadapi lawan berat Madura United, 4 Oktober 2020 nanti.
"Dalam beberapa kesempatan seharusnya mereka bisa lebih cepat dalam menentukan keputusan bagaimana menerjemahkan permainan. Itu yang menurut saya harus diperbaiki dari pertandingan (melawan Bandung United)," tuturnya.
Pelatih berusia 65 tahun ini mengagendakan uji coba lagi pekan ini. Rencananya Supardi Nasir cs akan kembali menghadapi Bandung United dan PON Jawa Barat.
"Akhir pekan depan kami hanya akan beruji coba melawan PON dan Bandung United lagi," ucap mantan arsitek Arema FC.
Dibantu Persija Jakarta, Persib Bandung Pastikan Tiket ke Championship Series
Persib Bandung menjadi tim kedua yang memastikan tiket ke championship series menyusul Borneo FC Samarinda. Yang menarik, ini tak lepas dari bantuan sang rival, Persija.
