Laga Persija Vs Bhayangkara Ramai Penonton, Ketum Jakmania Buka Suara

Uji coba Persija vs Bhayangkara FC
Sumber :
  • Youtube Persija

VIVA – Laga uji coba antara Persija Jakarta melawan Bhayangkara FC di Lapangan PSNN, Depok, Jawa Barat, Rabu 23 September 2020 menjadi sorotan.

Ada Sosok Mencurigakan saat Pertandingan Persik Vs Bhayangkara FC

Pasalnya, dalam pertandingan yang berakhir 1-0 untuk Bhayangkara itu terlihat banyak penonton yang hadir.  Padahal, kedua klub sudah merahasiakan info uji coba ini dengan harapan laga tak dihadiri penonton.

Pun, pertandingan disiarkan dalam tayangan streaming yang disajikan Persija di saluran Youtube mereka. Yang menjadi masalah adalah, terkait dengan adanya aturan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) yang berlaku di Provinsi Jawa Barat. 

Persik Kediri Lapor Satgas Anti Mafia Bola Usai Dibantai Bhayangkara FC

Memang, aturan PSBM tak seketat aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, namun, setidaknya kerumunan penonton sebaiknya dihindar. Apalagi, kasus Corona COVID-19 di Indonesia masih relatif tinggi.

 Presiden Persija, Muhammad Prapanca dan Ketum Jakmania Diky Soemaro

Persik Kediri: Tindakan yang Mencoreng Marwah Sepakbola Tak Dapat Diterima

Baca Juga: Sadis, Rayuan Nakal Madonna Minta Bercinta dengan Dennis Rodman

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno angkat bicara. Ia menyayangkan hal ini bisa terjadi. Sebab, untuk mengobati kerinduan Jakmania, Macan Kemayoran telah menayangkan pertandingan melalui live streaming.

"Sangat disayangkan karena banyak teman-teman yang hadir di uji coba, padahal Persija menyediakan live streaming," kata Diky kepada VIVA, Kamis 24 September 2020.

Situasi ini bisa saja menjadi alasan kuat bagi operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru dan PSSI. Pasalnya, LIB saat ini sedang merancang aturan baru untuk menindak tegas klub jika laga mereka dihadiri penonton pada lanjutan Liga 1 2020. Hukumannya adalah klub divonis kalah.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita (kiri) dan Sudjarno

Baca Juga: Dennis Rodman Tercengang Gara-gara Fantasi Seks Liar Mantan Istrinya

Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, sebelumnya mengatakan, Hukuman itu disiapkan agar klub serius menjaga keamanan laga dari kehadiran suporter, mengingat kasus virus Corona COVID-19 di Indonesia masih sangat tinggi. "Kami masih menunggu regulasinya dulu (dari PSSI)," tutur Akhmad Hadian.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya