Bengawan Cup Jadi Aset Penting PSSI untuk Sepakbola Wanita

Persijap Kartini (merah) vs Garda Siliwangi (kuning) di Bengawan Cup II
Sumber :
  • Dok. Kaukus Anak Gawang

VIVA.co.id – Bengawan Cup II yang berlangsung sejak 28 hingga 31 Desember 2016 diakui sebagai aset penting PSSI untuk pengembangan sepakbola wanita di Indonesia. Anggota Komite Eksekutif PSSI, Papat Yunisal juga memberi apresiasi tinggi atas keberlangsungan turnamen ini.

Daftar Pemain yang Ikut Seleksi Tim U-17 Wanita Indonesia

"Saya akan berusaha semaksimal mungkin, karena kita diutamakan ikut dulu. Momen ini sangat diapresiasi oleh PSSI, karena ini menjadi aset," kata Papat saat ditemui di Lapangan Sriwedari, Solo.

Bagi perempuan yang lama berkecimpung di persepakbolaan wanita itu, kejuaraan Bengawan Cup yang pertama kali diadakan 2015 lalu bisa menjadi tolok ukur pembinaan. Sebab, ada misi khusus, yakni mengembangkan bakat pesepakbola wanita muda.

Industri Sepakbola Makin Menggila, Uang yang Dikeluarkan Capai Ratusan Triliun

"Saya setuju dengan Ketua Panitia, Bu Esti (Puji Lestari) dan yang lainnya, jika yang saat ini khusus tim undangan dahulu," ungkap Papat. 

"Karena banyak pemain muda, jadi jangan sampai mereka sedang menggebu-gebu, sudah disatukan dengan pemain yang jauh lebih pengalaman," imbuhnya.

Gol Jarak Jauh Pemain Timnas Wanita Spanyol, Ujungnya Memalukan

Bengawan Cup edisi kali ini diikuti sebanyak empat tim, yakni Persijap Kartini, PSW Surakarta, Putri Mataram, dan Garda Siliwangi Sukabumi. Usia para pemain pun menyentuh hingga ke usia 13 tahun.

Mereka terlihat antusias menjalani pertandingan. Kebanggaan tersendiri bisa turun ke lapangan membela klub masing-masing. Minimnya kejuaraan sepakbola wanita di Indonesia, membuat Bengawan Cup ibarat medium pelampiasan hasrat mereka bermain bola.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi yang pada hari pertama penyelenggaraan hadir langsung ke Stadion Sriwedari pun menyambut positif kejuaraan ini. Menurutnya, Bengawan Cup II bisa menjadi pemicu semangat para pesepakbola wanita.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu juga meminta kepada PSSI untuk serius merespons turnamen ini, karena pihaknya siap memberi bantuan jika dibutuhkan. Mendengar pernyataan itu, Papat mengaku senang, karena ada kesamaan visi dan misi antara pihaknya dan pemerintah.

"Justru itu motivasi yang sejalan dengan PSSI. Ini menjadi tanggung jawab kita semua, dan perempuan menjadi satu bagian," tuturnya.

Bengawan Cup II kali ini hadir atas kerjasama Yayasan Citra Raga Selaras dan Kaukus Anak Gawang. Selain itu, Asosiasi Provinsi PSSI Solo dan Pemerintah Kota Surakarta turut memberi dukungannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya