- Dok.Kaukus Anak Gawang
VIVA.co.id – Sepakbola wanita Indonesia sedang bergairah. Berbagai macam turnamen dihelat guna menjadi ajang unjuk bakat, salah satunya Bengawan Cup II. Berlangsung di Stadion Sriwedari, Solo, sebanyak empat kontestan turut ambil bagian.
Persijap Kartini, Putri Mataram, Putri Surakarta, dan Garda Siliwangi saling bersaing memperebutkan gelar juara. Dan di akhir turnamen, Putri Mataram yang sukses menyabet gelar juara dengan torehan tiga kemenangan beruntun.
Akan tetapi, bukan soal juara saja yang jadi tujuan dalam turnamen ini. Melihat bibit-bibit potensial lebih diutamakan. Sebab, ada beberapa pemain muda yang turut ambil bagian.
Mantan striker asing Mitra Kukar, Carlos Raul Sciucatti yang hadir sejak hari pertama hingga penutupan memberi penilaian. Menurutnya, bakat yang dimiliki para pesepakbola wanita di Bengawan Cup II hanya butuh sedikit polesan agar lebih matang dalam bermain.
"Mereka ada bakat menjadi pesepakbola. Hanya tinggal dipoles sedikit agar mereka lebih bagus lagi. Teknik dan taktik sudah bisa mereka kuasai," ungkap pria asal Argentina tersebut.
Carlos yang juga turut ambil bagian memberi coaching clinic melihat semangat para pemain untuk menimba pengetahuan juga tinggi."Mereka sampai bilang tidak mau berhenti," ujarnya seraya tersenyum.
Anggota Komite Eksekutif PSSI,Papat Yunisal memberi apresiasi tinggi terhadap Bengawan Cup II. Karena panitia penyelenggara, yakni Yayasan Citra Raga Selaras dan Kaukus Anak Gawang lebih mengutamakan klub-klub yang baru terbentuk sebagai peserta.
"Karena banyak pemain muda, jadi jangan sampai mereka sedang menggebu-gebu, sudah disatukan dengan pemain yang jauh lebih pengalaman," ungkap Papat.
