- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Masalah Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) pemain asing di kompetisi Liga 1 masih menjadi topik hangat. Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal Edy Rahmayadi buka suara terkait kondisi tersebut.
Seperti yang diketahui, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sebelumnya mencium aroma ketidakdisiplinan PT Liga Indonesia Baru (LIB) di laga pembuka Liga 1, Sabtu, 15 April 2017. Dua marquee player milik Persib, Michael Essien dan Carlton Cole tampil tanpa mengantongi KITAS.
Hal ini jelas menyalahi aturan mengingat perjanjian antara BOPI dan LIB, di mana pemain asing tidak boleh tampil jika KITAS belum rampung. BOPI akhirnya memproses masalah ini ke pihak Imigrasi.
Ditemui dalam acara perayaan ulang tahun PSSI ke-87, kemarin di kantor PSSI, Edy mengaku mendukung LIB dalam persoalan KITAS pemain asing. Dia tidak ingin masalah tersebut menjadi penghambat kompetisi Liga 1.
"Terus terang, walaupun menyalahi aturan, namun tanpa keputusan ini Liga 1 bisa mundur lagi dong. Kalau mundur lagi, lebih banyak yang ngamuk," kata Edy.
"Percaya lah, pemain-pemain ini masuk ke Indonesia juga mau bermain bola. Berbeda dengan tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia. Mereka tidak akan kemana-mana. Sekarang hanya soal waktu yang mepet saja," lanjut dia.