- VIVA.co.id/Lucky Aditya (15-5-17)
VIVA.co.id – Arema FC hanya mampu hasil imbang 1-1 saat menjamu Madura United, di Stadion Kanjuruhan Malang di pekan keenam Liga 1, Minggu, 14 Mei 2017. Usai laga, pelatih Arema, Aji Santoso menyoroti performa lini depan timnya.
"El Loco (Cristian Gonzales) banyak ditempel ketat pemain lawan. Saya sengaja pasang El Loco untuk mem-pressure pemain Madura United karena kalau mereka tampil keluar juga agak berbahaya bagi kami," kata Aji.
Aji menyangkal lini depan Arema FC mengalami kebuntuhan, meski hingga memasuki pekan ke-6 baru mencetak 5 gol. Ia menyebut jika lini belakang MU tampil begitu disiplin.
"Lini depan buntu, tidak juga. Sebenarnya ada kombinasi antara Adam (Alis) dan Dendi (Santoso). Hanya saja terlalu kencang menendangnya. Apalagi lini belakang Madura begitu disiplin, tidak mau keluar dari posisinya. Kebuntuhan di depan saya anggap normal biasa dalam sepak bola," papar Aji.
Aji menyebut pertandingan melawan MU berjalan seru dan sengit. Ia melihat Laskar Sape Kerrab tampil dengan motivasi tinggi saat melawan Singo Edan.
"Pertandingan yang seru dan sengit apalagi motivasi Madura United melawan kami berlipat. Tapi, saya apresiasi usaha pemain bekerja keras dan hasilnya seri malam ini," ujar Aji.
Mengenai gol MU, Aji melihat hal itu lagir bukan melalui skema yang baik. Dane Milovanovic dinilai jeli memanfaatkan peluang dengan menyundul bola ke pojok gawang Kurnia Meiga.
"Gol bukan proses yang cantik yang menembus pertahanan kami, hanya pemain kami yang salah antisipasi itu yang akan kami evaluasi. Tapi yang jelas memang Madura juga tim bagus. Bahkan nilai pemainnya lebih bagus sana. Hasil kami kecewa tapi Arema juga tampil bagus," kata Aji Santoso. (ase)
